Namun, pihaknya mengetahui penyebab lebih lanjut harus dilakukan pemeriksaan sampel makanan.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Bitung, untuk melakukan uji sampel makanan yang dimakan pasien.
Para pasien yang diduga korban keracunan makanan, ada yang orang dewasa dan anak-anak.
Pantauan di rumah sakit, para pasien yang diduga korban keracunan makanan dipasang infus di satu lengan mereka.
Nampak petugas atau perawat di rumah sakit melakukan pengecekan dan pemeriksaan perkembangan kondisi mereka.
3. Cerita korban
Detty Mentang warga Kelurahan Pinangunian Kecamatan Aertembaga, nampak mengelus-elus kaki anak laki-lakinya di sebuah kursi kayu di rumah sakit budi Mulia Bitung Sulut, Sabtu (7/9/2024).
Sang anak yang mengenakan kaos warna coklat, tengah terbaring di atas bantal.
Matanya tertutup, dengan raut wajah seperti menahan rasa perih atau sakit.
Menurut Detty anaknya satu di antara pasien diduga keracunan makanan.
Detty sendiri juga hampir menjadi pasien di rumah sakit, karena bersama dengan sang anak dan menantunya makan menu makanan dan buah-buahan di sebuah pesta kawin.
Ia tidak dirawat di rumah sakit Budi Mulia Bitung, seperti pasien dugaan keracunan makanan lainnya.
Detty bercerita, keluarganya masuk ke rumah sakit pagi tadi setelah merasa tidak nyaman di bagian perut.
Kondisi tersebut ia rasakan pagi tadi saat hendak membuka warung.
"Kalau kami sempat merasakan hal yang sama bahkan sempat muntah dan keringat dingin.