Kepala Pesantren Al Hidayah Tadoy, Ustaz Zul, menjelaskan kedatangan YSK mengingatkan sosok Prabowo Subianto yang pernah berkunjung ke Pondok Pesantren Alfatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, saat mencalonkan diri jadi presiden.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan Pak Mayor Jenderal di sini menjadi kebaikan untuk hari ini bagi pondok kami, bahkan kebaikan yang mungkin nanti tidak dapat dipungkiri setelahnya," tambah Ustaz Zul.
Sementara itu, YSK dalam sambutannya mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dengan anak-anak santri Al Hidayah Tadoy.
Dia melihat semangat dari pengurus dan anak-anak untuk mendalami soal agama.
"Terima kasih kepada pengurus yang telah mendidik dan mengajarkan dengan sungguh-sungguh tentang agama," kata Yulius.
YSK pun mengapresiasi melihat seluruh anak-anak santri di sana yang tidak diizinkan memegang handphone.
"Alhamdulilah, jadi bisa memerangi dari perang cyber. Karena perang cyber ini akan merusak mental. Jadi anak-anak di sini harus konstentrasi memeluk agama," sambung Yulius.
Diketahui Pondok Pesantren Al Hidayah Tadoy sudah berdiri sejak tahun 2018, namun legalitasnya baru keluar pada tahun 2023.
Secara pengelolaan, Pesantren Al Hidayah Tadoy di bawah bimbingan Pondok Pesantren Alfatah yang berada di Desa Tomboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Jumlah santri Pesantren Al Hidayah Tadoy berjumlah 250 orang yang berasal dari berbagai daerah.
Baca juga: Kuliah Umum Lion Air Group Dalam Pembinaan Sikap Dasar Profesi Politeknik Pariwisata Bali di Manado
Baca juga: Arti Mimpi Pakai Baju Adat, Ternyata Menandakan Rasa Bangga, Ini Tafsir Lengkapnya
Sementara pengajarnya di pesantren ini terbanyak dari luar Sulawesi.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.