Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Utara, terus mendorong terlaksannya pemanfaatan Platform merdeka mengajar (PMM) lebih di kota Bitung Sulut.
Adapun langkah yang dilakukan mengecek dan mencari tau, progres PMM diseluruh satuan pendidikan, bila ada yang belum maksimal akan diliat kendalanya lalu beri motivasi dan solusi agar kedelan pemanfaatan PMM bisa maksimal.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, pihaknya meminta progress pemanfaatan PMM kepada satuan Pendidikan melalui kepala satuan Pendidikan secara berkala.
Agar Dinas bisa memantau pemanfaatan PMM di Bitung untuk mengambil langkah-langkah praktis.
Sehingga pemanfaatan PMM dapat tercapai secara maksimal pada seluruh satuan Pendidikan.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan membebani kepala satuan Pendidikan.
Untuk itulah pihaknya berpikir harus ada media yang dapat digunakan oleh satuan Pendidikan, untuk pelaporan pemanfaatan PMM secara sederhana dan praktis.
"Maka kami mengembangkan program pisdadik Bitung “pusat informasi satu data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bitung” dengan nama ‘PALAKAT GO” atau Pemantauan Laporan Kegiatan Guru Secara Online khusus pelaporan PMM," jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Fonny Tumundo, Selasa (3/9/2024).
Media Palakat Go, telah di launching serta diluncurkan secara langsung oleh Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM beberapa waktu lalu.
Media Palakat Go ini, memiliki konsep pelaporan pemanfaatan PMM secara online.
Ada tiga alur, dalam pemanfaatan PMM secara online yang digagas Dinas Pendidikan, hasil pelaporan seluruh satuan Pendidikan hanya konsumsi Dinas Pendidikan untuk mencarikan solusi dan dorongan bagi satuan mendidikan dan tidak akan dipublikasikan secara luas.
Fitur Palakat Go, juga untuk menunjang kebutuhan Diklat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung.
Dan merupakan kebutuhan Dinas Pendidikan yang akan diimplementasikan secara nyata sehingga pemantauan pemanfaatana Platform Merdeka Mengajar dapat terlaksana dengan baik.
Sementara itu menurut Waki Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM pendidikan adalah modal investasi paling terbasar, karena itu jangan malu jadi orang Bitung.
"Pendidikan akan menjadi prioritas kami," kata Maurits Mantiri.