Alhasil, sopir minibus tersebut menabrak besi pembatas jalan yang ada di pinggir jalur Puncak Bogor.
Tidak sampai di situ, minibus lalu kembali membentur lima pot bunga yang terbuat dari tong.
"Posisi akhir membentuk sudut serong di bahu jalan sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal," ungkap Ferdhyan.
Akibat tabrakan itu, sopir mengalami luka lebam dan memar di wajah serta di dadanya. Sopir minibus ini pun tewas di tempat.
Polisi yang mendapat laporan langsung datang mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Kompas.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Kompas.com