Paul Richard yang akrab dipanggil Pastor Cardo mengangkat soal kebiasaan kampus dalam perspektif budaya. "Masih ada mentalitas petani. Istirahat sesudah panen," katanya.
Adapun Romo Hertanto mengangkat soal pengalamannya menjadi Ketua STFSP. Ia berusaha menciptakan iklim ilmiah dan patuh pada regulasi.
"Dosen-dosen muda sangat bersemangat untuk itu," tuturnya.
Selain seminar, rangkaian Dies Natalis Ke-70 STFSP juga diisi dengan sejumlah kegiatan. Di antaranya lomba logo dies natalis dan lomba karya tulis.
STFSP juga menghadirkan program S-2 untuk filsafat. Program ini diharapkan menjadi kado terindah bagi Dies Natalis Ke-70 STFSP.
Acara puncak pada 15 Agustus mendatang akan diisi dengan misa syukur. Sebelumnya akan dilaksanakan Vesper Mulia dan temu alumni.
STFSP juga akan menghadirkan pentas seni. Selanjutnya, penggalangan dana untuk gedung S-2 akan dibuat beberapa bulan sesudah acara puncak. (*)