TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui program dari presiden terpilih 2024 tengah menjadi sorotan.
Salah satu programnya yaitu makan siang gratis atau makan bergizi gratis.
Anggaran program tersebut sempat menjadi pembahasan.
Kini Menkeu mulai menghitung anggara program makan siang gratis tersebut.
Dimana hal tersebut dibahas saat rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.
Terkait hal tersebut berikut ini penjelasan Sri Mulyani Indrawati soal anggaran program presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah mulai menghitung anggaran untuk program-program yang akan dijalankan pada masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, termasuk program makan siang gratis.
Hal ini dikatakannya usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
"Kami mulai menghitung untuk program-program yang sering disebut seperti makanan bergizi gratis, kemudian juga beberapa program inisiatif baru yang sekarang ini sedang difinalkan dengan tim dari presiden terpilih," kata Sri Mulyani usai rapat, Senin.
Wanita yang karib disapa Ani ini menyebut, anggaran program makan siang gratis sudah masuk dalam postur RAPBN 2025 dengan total Rp 71 triliun.
Namun, ia enggan menjelaskan rincian dari anggaran program tersebut.
"Untuk beberapa policy-policy khusus nanti akan disampaikan oleh Presiden Jokowi maupun Presiden Terpilih pada saat beliau sudah memulai dari pemerintahan pada Oktober 2024," ucap Ani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berujar, dalam rapat, Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pun sudah menyetujui situasi makroekonomi yang dibaca dan digunakan untuk membuat asumsi dasar makro dalam RAPBN.
Hal itu meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 10 tahun, tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, harga minyak, hingga proyeksi produksi lifting minyak.
Dia bilang, penyusunan RAPBN 2025 pun sudah dibahas bersama dengan DPR RI.