Festival HAM

Melanie Subono Aktivis Perempuan dan HAM, Bawa Isu TPKS di Festival HAM 2024 Bitung Sulut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melanie Subono satu di antara peserta Festival HAM tahun 2024 di Kota Bitung Sulut bawa isu tindak pidana kekerasan seksual (TPKS)

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sosok model, aktivisi, penulis, penyanyi dan presenter kawakan Melanie Subono hadir di tengah pelaksanaan Festival HAM tahun 2024, di Bitung Sulut Selasa (30/7/2024).

Melanie yang kini konsen sebagai aktivitis Perempuan dan HAM Indonesia, menjadi satu di antara 500an peserta yang daftar sebagai peserta Festival HAM tahun 2024 di Kota Bitung Sulut.

Ratusan peserta 50 persen adalah pemerintah daerah perwakilan dari 65 kabupaten kota se Indonesia, perwakilan pemerintah provinsi kementrian dan lembaga negara.

Baca juga: Hadiri Festival HAM 2024, Kedubes Belanda Zilla Kagum dengan Keindahan Bitung Sulawesi Utara

Mitra pembangunan dan kedutaan negara sahabat, masyarakat sipil, akademisi dan dihadiri para disablitas, orang muda, masyarakat adat dan kelompok minoritas lainnya serta masyarakat umum lainnya.

Ia hadir dalam satu di antara dua diskusi pleno dan tujuh diskusi pararel, kegiatan pleno 1 dengan materi menguatkan kolaborasi pemerintah daerah dan masyarakat sipil dalam pencegahan dan penanganan tindak pidana kekerasan seksual (TPKS).

Pelaksanaan diskusi Pleno 1, berlangsung di SH Sarundajang Hall Kota Bitung Sulut, dengan menghadirkan lima narasumber dari Komnas HAM, Pusham Ubaya, Yayasan IJMI, IAC dan Walikota Bitung.

“Isu yang gue bawa dan care banget di Festival HAM tahun ini yaitu tindak pidana kekerasan seksual (TPKS),” kata Melanie Subono disela mengunjungi stand pameran sistem Informasi Pusat Sumber Daya Hak Asasi Manusia Nasional (Pusdahamnas) yang ada di Festival HAM Bitung Sulut 2024, Selasa (30/7/2024).

Melanie berpandangan, keberadaan TPKS sudah ada dasar aturan undang-undangnya tapi TPKS masih saja terjadi.

Untuk itulah ia perpendapat pentingnya sosialisasi, informasikan dan informasikan serta edukasi terkait TPKS.

Banyak cara menurut Melanie dalam menyampaikan tentang isu-isu stretegis.

Satu di antaranya, agar sampai berbicaralah menggunakan bahasa orang-orang yang ingin kita tuju.

“Misalnya sekarang kan ada Tik Tok, ngomonglah lewat Tik Tok intinya itu. Kalau kita ingin menyebarkan itu kuncinya,” tandasnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, ini biodata dari Melanie.

Lahir di Hamburg Jerman 20 Oktober 1976, pernah merambah dunia tarik suara dan presenter.

Ia adalah anak dari Adrie Subono, keponakan Presiden BJ Habibie.

Halaman
12

Berita Terkini