Ketika angkatan laut dan tentara Jerman terus tumbuh dalam ukuran maupun kekuatan, Inggris, Perancis, dan Rusia, membentuk Triple Entente pada 1907.
Tewasnya Adipati Agung Franz Ferdinand
Pangeran Austria, Adipati Agung Franz Ferdinand Karl Ludwig Joseph Maria bersama istrinya, Sophie tengah berada di Bosnia dan Herzegovina pada Pada tanggal 28 Juni 1914.
Hari itu adalah hari yang naas bagi pasangan kerajaan itu, dan kelak akan dikenang sebagai pemicu utama terjadinya Perang Dunia I.
Kunjungan pewaris takhta Austria-Hungaria di Bosnia dan Herzegovina tersebut bukanlah kunjungan yang populer.
Politik Balkan sedang bergejolak, dan negara tetangganya, Kerajaan Serbia , menginginkan Bosnia.
Lebih dari itu, pemilihan tanggal untuk kunjungan tersebut bukanlah hal yang tepat.
Sebab 28 Juni dikenang sebagai hari hitam dalam Serbia: peringatan kemenangan Turki atas Serbia pada Pertempuran Kosovo pada tahun 1389.
Dikutip dari Britannica, pasangan kerajaan itu melakukan perjalanan dalam iring-iringan mobil melalui Sarajevo dengan mobil beratap terbuka , tidak mengetahui fakta bahwa beberapa calon pembunuh menunggu di sepanjang rute perhentian mereka yang telah diumumkan sebelumnya.
Tak lama setelah jam 10 pagi , di tengah kerumunan orang yang bersorak-sorai di sepanjang jalan lebar bernama Appel Quay, salah satu penyerang, Nedjelko Cabrinovic melemparkan granat ke mobil pasangan kerajaan itu.
Bom tersebut memantul dari bagian belakang kendaraan dan meledak di belakang mereka, melukai anggota rombongan yang berada di mobil berikutnya dan menghujani orang-orang di sekitar dengan pecahan peluru.
Setelah menyelesaikan resepsi yang direncanakan di Balai Kota, pasangan kerajaan yang jiwaya tengah terguncang itu itu bersikeras mengubah jadwal mereka dan mengunjungi rumah sakit untuk memeriksa salah satu petugas yang terluka dalam serangan pagi hari.
Kebingungan di antara para pengemudi iring-iringan mobil terjadi, dan para pengemudi berangkat ke arah yang salah, tepatnya di jalan yang masih terdapat para konspirator.
Ketika iring-iringan mobil kerajaan memasuki pinggir jalan dan berhenti untuk berbalik, rekan senegaranya Cabrinovic, 19 tahun, Gavrilo Princip , memanfaatkan kesempatannya.
Mendekati mobil pasangan kerajaan yang terbuka, dia menembak Franz Ferdinand dan Sophie dengan pistol Browning .
Pengemudi mobil pasangan itu kemudian pergi mencari pertolongan medis.