TRIBUNMANADO.CO.ID - "Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum, mohon maaf dengan segala hormat,” ujar Benny Rhamdani.
Benny berharap pemerintah dan aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas dalam mengatasi praktik perdagangan orang, termasuk juga judi online.
Baru-baru ini sosok Benny Rhamdani tengah jadi sorotan.
Itu setelah Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Tanah Air dikendalikan seorang berinisial T.
Menurut Benny, sosok tersebut adalah warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.
Benny mengungkapkan, hal ini diketahui BP2MI setelah menelusuri kasus penempatan pekerja migran asal Indonesia secara ilegal di Kamboja.
Dia pun mengeklaim bahwa T adalah sosok yang selama ini sulit tersentuh oleh aparat penegak hukum. Dia bahkan menjuluki sebagai orang yang kebal hukum selama NKRI berdiri.
Diketahui Benny Rhamdani adalah Kepala BP2MI yang pertama kali melontarkan inisial T si pengendali judi online di Indonesia dan kini dipanggil Bareskrim.
BP2MI adalah singkatan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, lembaga yang dipimpin Benny.
Sebenarnya ini bukan kontroversi pertamanya.
Ia sempat jadi kontroversi gegara ucapan 'izin tempur' ke Presiden Jokowi.
Seperti apa sosok ini dan kisah kontroversinya lebih jauh?
Benny Rhamdani lahir di Bandung pada 3 Maret 1968, sehingga ia berulang tahun pada usia ke-55.
Benny Rhamdani, yang dikenal dengan nama panggilan BRANI, terlahir di Bandung pada tanggal 3 Maret 1968.
Benny sendiri diketahui menjabat di DPD RI pada periode 2014-2019.