Ronald kemudian membawa Dini ke Nasional Hospital Surabaya.
Namun nyawanya tak tertolong. Jenazah korban langsung dirujuk ke RSUD dr. Soetomo untuk diautopsi.
Diduga menganiaya korban saat bertengkar
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, Ronald diduga menganiaya Dini saat bertengkar sampai meninggal.
"(Tersangka) menendang kaki kanan hingga korban terjatuh sampai posisi duduk. Lalu tersangka memukul kepala korban dengan menggunakan botol minuman keras," terangnya, dilansir dari Kompas.com (6/10/2023).
Ronald juga menganiaya korban menggunakan mobil bernomor polisi B 1744 VON di lokasi parkir tempat hiburan. Korban pun meninggal dunia.
Perwakilan tim forensik RSUD dr Soetomo, Reny mengungkapkan jenazah Dini diautopsi pada Rabu (4/10/2023) malam.
“Pemeriksaan luar, kami temukan luka memar kepala sisi belakang, kemudian pada leher kanan-kiri, pada anggota gerak atas,” ungkapnya.
Luka memar juga ditemukan di bagian dada kanan dan tengah, perut kiri bawah, lutut kanan, tungkai kaki atas atau paha, dan pada punggung kanan. Ada pula luka lecet pada anggota gerak atas.
Tim forensik juga menemukan sejumlah luka saat melakukan pemeriksaan bagian dalam. Korban diketahui mengalami perdarahan pada organ dalam, patah tulang, dan memar.
Motif penganiayaan Ronald Tannur
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, penganiayaan Dini dilatarbelakangi rasa sakit hati Ronald usai keduanya terlibat cekcok.
Menurutnya, hal ini diperburuk kondisi pelaku yang berada di bawah pengaruh minuman keras.
"Terkait sakit hati, karena ada cekcok, cekcok biasa karena yang bersangkutan (pelaku) masih terkontaminasi dengan alkohol," kata Hendro, diberitakan Kompas.com (18/10/2024).
Sementara itu, pengacara Ronald, Lisa Rahmat mengatakan tersangka tidak sengaja menghilangkan nyawa orang lain. Sebab, Ronald masih berusaha menyelamatkan nyawa Dini.
"Makin lama (korban) semakin lemas, makanya Ronald membuat bantuan nafas. Dia panik sampai minta tolong ke satpam, saat itu juga dibawa ke rumah sakit," katanya, dikutip dari Kompas.com (18/10/2024).
Menurut Lisa, korban saat itu duduk di lantai tempat parkir Lenmarc Mall sambil bersandar ke pintu mobil sebelah kiri. Sementara Ronald masuk mobil dari sisi kanan. Awalnya, Ronald meneriaki Dini lewat jendela agar pulang. Namun, Dini tidak terlihat.