Simak selengkapnya di sini!
3. Mahalnya Harga Bibit Babi di Manado Sulawesi Utara
Dampak virus ASF yang menyerang peternak babi di Kota Manado, Sulawesi Utara pada tahun 2023 lalu masih belum habis.
Dampaknya hingga pertengahan tahun 2024.
Saat itu banyak memiliki peternak rugi karena babi milik mereka mati kena virus ASF.
Akibatnya dampaknya disarankan hingga saat ini, banyak peternak babi akhirnya gulung tikar.
Pasalnya, pemilik peternakan mengaku tidak mampu lagi membeli bibit babi karena harganya mahal.
Hal itu diungkapkan oleh Herman Mangare pemilik peternakan babi di Pall Dua Manado
"Ada puluhan ekor babi beranak yang sakit dan mati, ada juga sebelum mati kami lebih memilih dijual.
Akhirnya kami tidak mampu lagi beli bibit babi, karena harganya mahal saat ini sehingga peternakan ini ditutup," ujar Herman, Selasa (23/7/2024).
Herman menjelaskan saat ini bibit babi berumur satu bulan harganya capai Rp 2 juta.
"Padahal sebelum harganya hanya ratusan ribu, kini karena langka harganya lebih mahal," jelasnya.
Menurut Herman, banyak memilih peternakan yang trauma sehingga tidak mau lagi pelihara babi.
"Saya juga salah satu yang trauma jadi lebih banyak piara bebek saja dari pada nanti babi kena virus lagi," pungkasnya.
Simak selengkapnya di sini!
Baca juga: 7 Berita Populer Sulawesi Utara: Harga Cabai Keriting Naik, Ada 14 Ribu Kasus TBC di Sulut
(TribunManado.co.id/Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>