Saya masih berpedoman dengan itu. Tapi saat SK saya keluar, belum ada nama Ibu Tatong.
Waktu itu saya bertanya, gimana ini? Karena juga politik itu dinamis, kemudian juga Nasdem punya calon ada empat, yaitu Ibu Tatong Bara, pak Victor Mailangkay, Vicky Lumentut dan Bryan Waworuntu.
Tapi kalo pak Bryan saya tidak pernah ketemu, hanya ketiga orang lainnya itu.
Jika melihat, dari semua yang saya inginkan, ada kepada ketiga orang ini, seperti pengalaman kerjanya, wawasan, integritas, loyalitas.
Ini hebat semuanya, kalau boleh ketiga-ketigaanya jadi Wakil Gubernur saya.
Jadi semuanya saya kembali kepada partai dan memohon kepada Tuhan, berikan wakil yang terbaik buat Sulawesi Utara.
6) TM: Kenapa anda memilih Nasdem sebagai Calon Gubernur di Sulawesi Utara?
YSK: Itu karena Tuhan yang menjodohkan. Kita cuma kesana kemari. Tapi semua itu biasa, untuk silahturahmi antar partai dan mencocokkan antar visi dan misi kita dengan partai. Artinya Chemistry dengan Nasdem sudah ketemu.
7) TM: Sejauh ini apakah anda sudah pernah bertemu dengan DPP Nasdem?
YSK: Saya belum pernah ketemu.
8) TM: Kalau arahan pak Prabowo seperti apa yang harus jadi pasangan anda di Pilgub Sulut?
YSK: Itu terserah saya, karena di SK dari Gerindra hanya saya sendiri namanya. Jadi diserahkan kepada saya untuk mengambil keputusan.
9) TM: Kalau dari 3 pilihan Cawagub sesuai pilihan anda, dan kemudian dari partai Nasdem harus memilih salah satu nama untuk mendampingi anda. Lantas bagaiaman dengan keduanya itu?
YSK: Pasti ada perhatian khusus dari Saya, karena kita sudah berjuang bersama dan kita tidak akan tinggalkan.
Kalau saya jadi Gubernur, pasti ada jabatan yang saya berikan di pemerintahan daerah.