TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Lautan manusia menyemut di depan rumah dinas Wali Kota Bitung, Kelurahan Kadoodan Kecamatan Madidir Bitung Sulut.

Massa mulai berdatangan sejak Minggu (14/7/2024) malam sampai Senin dini hari (15/7/2024).

Mereka merupakan tifosi Negara Inggris dan Spanyol, yang tampil di Final Piala Eropa 2024.

Baca juga: SMPN 2 Bitung Sulut Dapat 517 Peserta Didik Baru, Bakal Terapkan Google For Education

Di lokasi itu, Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM gelar nonton bareng (Nobar) Pemkot Bitung Piala Eropa 2024 dan Coppa America Conmebol 2024.

Warga menonton di layar video trone raksasa, yang terpasang di depan rumah dinas Wali Kota Bitung.

Pelaksanaan nobar seperti ini rutin dilakukan Pemkot Bitung.

Bahkan dari catatan yang dihimpun Tribun Manado, paling banyak penonton datang menonton saat laga Timnas Indonesia di Semi Final dan perembutan tempat ketiga Piala Asia U-23 tahun 2024. 

Spanyol keluar sebagai juara setelah menang 2:1 atas Inggris.

Ratusan orang pendukung Spanyol lakukan konvoi pakai kendaraan roda dua dan empat, keliling Kota.

Sambil membawa atribut bendera negara Spanyol dan memakai jersey tim berjuluk La Roja (Si Merah), La Furia Roja (Murka Merah), atau La Furia Española.

Usai ratusan pendukung Ingris dan Spanyol menyaksikan timnya bermain, dan melakukan selebrasi kemenangan.

Senin (15/7) pagi, mulai berdatangan fans Tim Tanggo Argentina.

Lengkap dengan atribut bendera besar dan ada yang memakai jersey, pendukung Argentina rela berpanas-panasan untuk menyaksikan laga final Copa America Conmebol antara Argentina vs Colombia.

Fans Argentina, menempati tenda payung yang disiapkan pelaksana nobar pemkot Bitung Sulut.

Adapula yang berteduh di bawah pohon, hingga duduk di atas motor.

Panas terik mulai menyengat kulit, maka kala waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 Wita.

Mereka melindungi kepala dengan bendera Argentina dan dus warna coklat, jaket dan memakai helm.

Laga Fina Copa America Conmebol antara Argentina vs Colombia berlangsung di Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat memakan waktu hampir 2 jam.

Skor imbang 0:0 di waktu normal 2x45 menit, membuat laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu 2x15 menit.

Dan di babak kedua perpanjangan waktu menit ke 112, striker Inter Milan Lautaro Martinez berhasil menciptakan gol.

Satu gol cukup mengantarkan Argentina meraih Copa America yang ke 16 kalinya.

Sejumlah pendukung Argentina mengaku sempat kepanasan saat laga memasuki babak perpanjangan waktu.

"Jarang nobar hingga hampir tengah hari, biasanya dari malam hingga subuh hampir pagi," kata Rol pendukung Argentina dari Kecamatan Madidir Bitung.

Ler fans Argentina dari luar kota Bitung, menyempatkan waktu sebelum pergi kerja menonton aksi Messi.

Meski harus telat masuk kantor ia gembira karena tim andalannya meraih juara.

"Usai pluit akhir di bunyikan, ikut konvai dengan fans lainnya keliling Bitung," ujarnya.

Menariknya saat pelaksanaan babak final Piala Eropa dan Copa America, pelaksana nobar memberikan kuis dengan hadiah uang pulsa dan dorprice.

Doorprize berupa alat-alat elektronik, mesin cuci, dispenser dan lainnya.

"Doorprize ini di undi secara elektronik, dan nomor yang di ambil penonton sebelum laga jika terundi mendapat dorpricenya," kata Jerry Argen Bastian Event Director Nobar Pemkot Bitung.

Ia mewakili seluruh warga Bitung, menyampaikan terima kasih ke Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM yang sudah mewadahi keinginan untuk menonton pertandingan di Piala Eropa dan Copa America.