Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah wilayah di Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut ) yang berpotensi bencana.
Berdasarkan data yang di rangkum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bitung, dari 69 Kelurahan di delapan kecamatan hanya ada delapan kelurahan yang tidak berpotensi bencana.
Sisanya 61 kelurahan di Kota bitung Sulut berpotensi terjadi bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, abrasi pantai, gelombang pasang, angin puting beliung, kekeringan, karhutla hingga kolfik sosial.
Wilayah yang tidak berpotensi bencana, ada di Kecamatan Maesa yaitu Kelurahan Bitung Barat 1.
Dan ada juga di Kecamatan Girian, yakni Kelurahan Girian Weru 2, Girian Atas dan, Girian Permai yang tidak masuk dalam potensi bencana.
Pun ada juga di Kecamatan Ranowulu, Kelurahan Kumersot, Pinokalan, Batuputih Atas dan Karondoran.
Sementara itu, berikut data wilayah potensi bencana di Kota Bitung Sulut:
Kecamatan Lembeh Utara:
Kelurahan Posokan, tanah longsor, abrasi pantai dan gelombang pasang
Mawali, banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami
Motto, banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, abrasi pantai, gelombang pasang, kekeringan dan konflik sosial.
Nusu, tanah longsor, gempa bumi, abrasi pantai, gelombang pasang
Lirang, banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, abrasi pantai, gelombang pasang, kekeringan
Binuang, gempa bumi dan gelombang pasang
Batu Kota, banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, abrasi pantai, gelombang pasang, kekeringan