TRIBUNMANADO.CO.ID - Dunia bulu tangkis dunia sedang berduka, atlet bulutangkis putra China meninggal dunia.
Pebulu tangkis tunggal putra China tersebut bernama Zhang Zhi Jie.
Ia mengikuti Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Indonesia baru-baru ini.
Baca juga: Sosok Liem Swie King Legenda Bulutangkis Indonesia yang Punya Teknik Smash dengan Lompatan Mematikan
namun memang kematian tak ada yang bisa menghindari.
Selain itu, ia juga sedang membela China menghadapi Jepang.
Ia mendadak ambruk dan mengejutkan semua yang ada saat itu.
Sudah mendapatkan perawatan dari tim medis.
Kronologi Zhang Zhi Jie meninggal, saat tengah beraksi membela China berhadapan dengan Jepang di pertandingan pamungkas Grup D.
Zhang Zhi Jie tanding melawan Kazuma Kawano.
Namun di tengah laga, Zhang Zhi Jie tiba-tiba ambruk dan mengalami kejang.
Alhasil, Zhang Zhi Jie langsung mendapat perawatan medis dan akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Namun, nyawa Zhang Zhi Jie tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB, Minggu (30/6/2024).
Lantas, seperti apa profil dari Zhang Zhi Jie?
Profil Zhang Zhi Jie
Dikutip dari laman resmi BWF, Zhang Zhi Jie merupakan pebulu tangkis kelahiran 30 Januari 2007.
Saat ini, Zhang Zhi Jie menempati peringkat delapan dunia pada kategori junior.
Zhang Zhi Jie merupakan salah satu tunggal putra potensial China, sejumlah prestasi berhasil ia raih.
Pada musim ini, Zhang Zhi Jie telah berhasil menembus final dalam dua turnamen yang ia ikuti.
Pertama, Zhang Zhi Jie sukses melaju ke final Yonex Dutch Junior International 2024 Februari lalu.
Hasilnya, Zhang Zhi Jie berhasil keluar sebagai juara Yonex Dutch Junior International 2024 usai mengalahkan rekannya sendiri, Hu Hze An.
Sebulan kemudian, Zhang Zhi Jie kembali melaju ke final Yonex Jerman Junior 2024.
Sayang, Zhang Zhi Jie hanya mampu finis di posisi runner-up Yonex Jerman Junior 2024 usai kalah dari wakil China lainnya, Wang Zi Jun.
Menampilkan performa yang impresif, Zhang Zhi Jie lantas masuk ke dalam daftar pemain yang dibawa China untuk tampil di Kejuaraan Asia Junior 2024.
Namun, Kejuaraan Asia Junior 2024 justru menjadi turnamen terakhir bagi Zhang Zhi Jie.
Penjelasan Pihak Badminton Asia dan PBSI
Meninggalnya Zhang Zhi Jie tentu menjadi duka tersendiri bagi dunia badminton.
Apalagi, Zhang Zhi Jie meninggal dunia dalam usia yang sangat muda sekali yakni 17 tahun.
Kabar meninggalnya Zhang Zhi Jie lantas langsung direspon oleh Badminton Asia selaku pihak penyelenggara.
Selain itu, PBSI selaku pihak tuan rumah juga buka suara.
Dalam unggahan resmi di akun @badmintonasia.official, Badminton Asia dan PBSI tampak menjelaskan kronologi terkait meninggalnya Zhang Zhi Jie.
"Zhang Zhi Jie dari China, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 waktu setempat kemarin."
"Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit," tulis pernyataan Badminton Asia dan PBSI.
Terakhir, pihak Badminton Asia dan PBSI juga tak lupa menyampaikan ucapan bela sungkawa.
"Badminton Asia, PBSI dan Panitia Penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Dunia bulutangkis kehilangan pemain berbakat," tambah Badminton Asia dan PBSI.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com