TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat Desa Kakorotan, Kecamatan Nanusa Kepulauan Talaud menggelar Ritual Adat Mane'e pada 10 Juni 2024 lalu.
Acara yang dikemas bersama Pemkab Talaud ini merupakan kegiatan tahunan.
Masyarakat Kakorotan, Pemkab Talaud dan tamu sama-sama menangkap ikan di tepi laut yang surut. Di sisi barat Pulau Intata yang tak berpenghuni.
Mane'e merupakan kearifan lokal warga Kakorotan yang sudah berlangsung ratusan tahun.
Mane'e dilaksanakan di area pantai yang 'disakralkan.' Laut di wilayah barat dan selatan Pulau Intata yang disakralkan.
Tahun ini Mane'e digelar dua kali, Mei dan Juni atas persetujuan Tetua Adat Kakorotan.
Tidak boleh ada aktivitas menangkap ikan di wilayah dimaksud setahun penuh.
Warga boleh mengambil ikan pada saat Mane'e yang biasa digelar setiap Bulan Mei.
Bagi yang melanggar, sanksi menanti. Larangan itu merupakan aturan adat juga diatur dalam Peraturan Desa Kakorotan.
Alprits P. Ale Kepala Desa Kakorotan mengatakan, Mane'e memiliki pesan agar masyarakat menjaga laut. Tidak mengambil ikan secara sembarangan.
"Kita mengambil ikan secukupnya. Menjaga alam agar ada terus. Ada untuk besok," ujarnya.
Asisten I Sekda Talaud, Daud Malensang mengungkapkan, Mane'e merupakan kearifan lokal Desa Kakorotan.
Menangkap ikan tanpa teknologi itu pernah mendunia pasca kedatangan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti pada Mei 2015 silam.(ndo)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.