TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Pasar yang dikelola Pemerintah Kota Manado dibawah PD Pasar mencuri perhatian publik.
Pasalnya ada berapa Pasar yang dinilai Mubazir dan terbengkalai.
Padahal Pasar tersebut dibangun dengan anggaran mencapai puluhan milyar.
Baca juga: Dirut PD Pasar Manado Sulut Heran dengan Lokasi Pasar Kayubulan dan Buha: Mereka Kaji Bagaimana?
Namun, sayangnya kelihatan dalam fungsinya Pasar harus mengikuti kebijakan Politik.
Hal ini yang dinilai, Pasar tersebut gagal menjadi tempat pertumbuhan dan perputaran ekonomi masyarakat.
Pengamat Pemerintah dari FISIP Universitas Sam Ratulangi, Jeffry Paat mengatakan masalah ini merupakan salah satu kelemahan dari sistem Pemerintahan saat ini
Di mana ketika ada pergantian kepala Daerah banyak program yang dari pemerintah sebelumnya tidak lagi dilanjutkan.
Apalagi pemimpin sebelum berbeda partai dari pemimpin yang melanjutkan.
"Sehingga mereka seakan membuat program baru dan tidak ada program berkelanjutan dari pemerintah sebelumnya," ujar Jeffry, Senin (27/5/2024).
Menurut Jeffry ini adalah sistem Politik yang berpengaruh terhadap sistem Pemerintahan.
Padahal yang sebenarnya Pasar-pasar itu seharusnya sudah tertuang dalam RPJMD kota, sehingga harus ada berkelanjutan.
Persoalan pemerintah selanjutnya mereka buat RPJMD baru, sehingga tidak ada hubungan dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Padahal menurut Jeffry pemerintah selanjutnya seharusnya meskipun bedah partai tetap melanjutkan program yang bagus dari pemerintah sebelumnya.
"Jadi jangan merasa bahwa itu adalah saingan kemudian diabaikan semua program-pogram yang baik.
Semoga ke depan tidak lagi seperti itu apa yang bagus tetap ada program keberlanjutan," pungkasnya.