Barcelona

Xavi Hernandez Bangga setelah Dipecat Barcelona dari Kursi Kepelatihan

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Xavi Hernandez Bangga setelah Dipecat Barcelona dari Kursi Kepelatihan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya Xavi Hernandez buka suara setelah dipecat Barcelona pada Jumat (24//2024) dari kursi kepelatihan klub.

Pemecatan ini terjadi setelah empat pekan sebelumnya Xavi memutuskan untuk bertahan di Barcelona.

"Hari Jumat ini, Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, sudah memberi tahu Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan lanjut sebagai pelatih tim utama pada musim 2024-2025," begitu pernyataan resmi Barcelona. 

Pelatih yang juga merupakan legenda El Barca itu sendiri, sempat memutuskan mundur dari kursi pelatih Barcelona pada akhir musim 2023-2024 meski kontraknya masih ada hingga Juni 2025. 

Setelah pembicaraan lebih lanjut dengan petinggi Barcelona, Xavi memutuskan pada 25 April 2024 untuk bertahan hingga masa kerjanya berakhir.

Namun, situasinya kembali berubah dan kini Xavi kehilangan jabatannya lebih cepat. 

Lewat Instagram-nya, Xavi mengucapkan salam perpisahan dan mengaku bangga pernah menjadi pelatih klub yang dicintainya.

"Pada hari Minggu, waktu saya di bangku cadangan Barca akan berakhir.

Tidak pernah mudah untuk meninggalkan klub yang menjadi bagian dari hidup Anda, tetapi saya sangat bangga akan hal itu, setelah dua setengah tahun memimpin ruang ganti yang sudah seperti keluarga kedua," ujar Xavi. 

Gerard Pique Berseteru dengan Xavi Hernandez. (ALBERTO ESTÉVEZEFE)

Xavi juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk para penggemar Barcelona. 

"Saya ingin berterima kasih atas dukungan dan kasih sayang dari para penggemar, yang selalu berada di sisi saya dan telah menunjukkan penghargaan yang sama seperti saat saya masih menjadi pemain sepak bola," katanya. 

"Mulai hari Minggu dan seterusnya, saya hanya akan menjadi seorang pemain Barca lainnya di tribune penonton, baik sekarang di Stadion Olimpic atau dalam beberapa bulan ke depan di Camp Nou," tuturnya.

"Karena sebelum menjadi pemain atau pelatih, saya adalah seorang penggemar Barca dan saya hanya menginginkan yang terbaik untuk klub dalam hidup saya, yang akan selalu mendukung saya," ungkapnya. 

Xavi juga tetap bersyukur meski Barcelona gagal juara musim ini, mereka telah mengembangkan pemain-pemain muda di La Masia (akademi klub) untuk dipersiapkan menjadi masa depan Blaugrana.

"Saya telah bekerja dengan sekelompok pemain yang fantastis dan staf yang spektakuler.

Halaman
12

Berita Terkini