Via Vallen merasa bantuannya selama ini pada keluarganya sering disalahgunakan.
Itu menjadi pemicu kesabarannya habis.
"Namanya manusia itu pasti punya batas sabar. Mau sedekat apa pun hubungannya, kalo kita udah bantu, tapi bantuan kita disalahgunakan terus dan itu terjadi berulang-ulang, lama-lama ya capek juga," curhatnya.
Akibatnya, Via Vallen menderita hingga meragukan statusnya sebagai anak di keluarganya.
"Sampe aku ini mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobi banget bikin menderita, dan sampe aku setua ini masih belum sadar juga," tukasnya lagi.
Ia kini membenarkan menjauhi keluarganya karena lelah dengan kelakuan mereka.
"Terus aku berontak dengan MENJAUH malah dibilang udah berubah karena berumah tangga? Demi Allah deh kalo kelakuannya bener, mau sampe kisut akunya," terangnya geram.
Meski kesal, Via Vallen akan bersedia membantu keluarganya asalkan untuk kepentingan yang jelas.
"Selama di tabungan masih ada isinya bakal bantuin kok. Tapi ini kalo bantuin lagi, terus bantuannya dipake apa dulu? Ngenes gak loh jadi aku," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Via Vallen juga menanggapi kasus penggelapan yang dilakukan adiknya.
Via Vallen membenarkan dirinya lelah dengan tingkah laku adiknya yang gemar berjudi online.
"Aku nggak tahu menahu tapi dibawa-bawa juga namanya. Padahal aku sudah lama gak tinggal di rumah tersebut," tandas Via Vallen, dikutip Senin (29/4/2024).
Wanita yang kini tengah hamil ini menyebut, adiknya sudah lama diusir dari rumah karena perilakunya.
"Posisi anaknya jauh-jauh hari sebelum bulan puasa pun sudah diusir karena dia udah lancang jual-jualin barang dan gade-gadein barang yang bukan miliknya tanpa izin," terangnya.
Pemilik nama asli Maulidia Octavia ini mengungkap alasan sang adik melakukan hal tersebut karena tidak bisa hidup susah.