Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Universitas Terbuka (UT) Manado, Sulawesi Utara bekerja sama dengan Tribun Manado mengadakan kegiatan workshop "Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial Bagi Generasi Z".
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung UT Manado lantai dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (24/4/2024).
Workshop berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 Wita.
Acara ini dihadiri oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Manado.
Pantauan di lokasi kegiatan, para peserta workshop tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Mereka hadir dengan menggunakan seragam sesuai dengan identitas sekolah masing-masing.
Di sana para peserta amenerima berbagai materi, terutama tentang jurnalisme.
Mulai dari cara membuatberita, mengumpulkan informasi, hingga memahami kekuatan berita di media sosial.
Selain itu, workshop ini juga untuk memperkenalkan Universitas Terbuka Manado kepada masyarakat Sulawesi Utara.
Sambutan dari Direktur Universitas Terbuka Manado Dr Obed Bida S.Sos., M.PA, yang disampaikan oleh Kasubbag TU dan Marketing UT Manado, Tri Mariono S.T mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
Ia katakan selain peserta bisa mendapatkan ilmu jurnalistik, mereka juga bisa mengenal tentang Universitas Terbuka Manado.
Ia berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat memahami dunia jurnalistik dan sekaligus mengenal lebih dekat dengan universitas tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, yang diwakili oleh Kepala Dinas Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Sri Ratna Pasiak, S.Pd., M.Pd, juga turut mengapresiasi workshop ini.
Saat membawakan sambutan, ia katakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa sebagai bekal untuk masa depan.
"Siswa adalah role model bagi masa depan bangsa. Saya yakin mereka dapat belajar dan memahami tentang penulisan berita melalui kegiatan ini," ucapnya.
Dr Sri Ratna Pasiak juga berharap agar para peserta dapat menjadi contoh bagi teman-teman di sekolah masing-masing.
Serta memahami pentingnya penulisan berita yang akurat dan beretika.
"Saya berharap lewat workshop ini mereka bisa memahami tentang penulisan berita dan bisa menjadi contoh bagi teman-teman di sekolah masing-masing," tutupnya. (Pet)