"Jadi kalau kemudian sampai beberapa waktu kemudian dia maju menjadi cawapres, lalu sekarang Pak Sekjen meluruskan pembicaraan itu, lalu dianggap Pak Sekjen, 'Wah, berbahaya'. Justru yang berbahaya itu Mas Gibran," sambungnya.
Ia menambahkan, apa yang disampaikan Hasto sebenarnya adalah pengingat bagi putra sulung Presiden Joko Widodo itu sendiri.
Menurutnya, Hasto ingin berpesan agar Gibran berhati-hati dengan setiap ucapan dan janjinya.
"Apa yang dia (Gibran) katakan, harus dikerjakan, karena bagaimanapun nanti menjadi pemimpin, menjadi teladan bagi rakyat Indonesia, terutama generasi muda," pungkas Komarudin.
(Sumber Kompas)