Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ancaman debu vulkanik mengincar warga pasca letusan Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

Kepala Basarnas Manado Monce Brury mengimbau warga serta nelayan yang melalui perairan sekitar Tagulandang untuk waspada.

"Harus senantiasa waspada, apalagi untuk nelayan agar menghindari perairan sekitar pulau ruang," kata dia Rabu (17/4/2024). 

Sebut Monce, debu vulkanik dapat menyebabkan sederet masalah kesehatan, antaranya ISPA berat. 

Monce menuturkan, arah jatuhnya debu sulit ditebak. 

Sebab, arah angin yang berubah ubah. 

"Tadi dilaporkan mengarah ke selatan, tapi kan ada angin yang mengubah arah debu," kata dia.

Dia menyatakan, imbauan ke nelayan akan diberikan pihaknya lewat perahu karet serta kapal.

Sekprov Sulut Steve Kepel menuturkan, bantuan terus diberikan bagi korban bencana letusan Gunung Ruang,

Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Bantuan tahap pertama turun pada 

Rabu (17/4/2024) pagi. 

"Itu dari BPBD, sorenya akan menyusul dari Dinas Sosial, Kaban BPBD akan bertolak ke lokasi bencana bersama dengan dibawanya bantuan," kata dia.

Ia mengatakan, bantuan tahap awal terdiri dari kasur, selimut, tenda dan makanan siap saji.

Sebut dia, Penjabat Bupati Sitaro Joy Oroh sudah turun langsung ke pulau ruang dan melakukan upaya mitigasi.