Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara meletus, Selasa (16/4/2024).
Dari informasi warga sekitar saat ini masih terjadi erupsi, yakni aktivitas keluarnya magma dari gunung tersebut.
Warga yang tinggal di sekitar gunung ruang telah mengungsi ke lokasi yang aman.
Namun, ada sebagian warga yang berada di Kelurahan Balehumara, Kecamatan Tagulandang, tetap memilih tinggal di rumah.
"Saat ini kita masih di rumah, karena jarak dari Tagulandang dengan pulau ruang cukup jauh jadi masih sempat mengungsi kalau ada apa-apa," ujar Gilbert Santoso, salah satu warga di kelurahan Balehumara.
Kandati tidak mengungsi saat ini warga yang berada di Kelurahan Balehumara tetap siaga.
Bahkan, ada warga yang memilih tidak akan tidur malam ini untuk memantau situasi dan kondisi gunung ruang.
"Warga malam ini tetap siaga soalnya kejadian yang sama pernah terjadi," pungkasnya.
Tagana Sulawesi Utara Siagakan Alat Evakuasi
Ketua Tagana Sulawesi Utara, Gland Rindengan memberikan infomasi tindak lanjut terkait bencana tersebut.
Untuk jumlah penduduk di Kampung Laingpatehi 166 kepala keluarga (506 jiwa).
Kampung Pumpente 106 kepala keluarga (322 jiwa) jadi total 272 kepala keluarga dan 828 jiwa.
Dirinya menyebut, telah mempersiapkan alat untuk evakuasi.
Berupa dua unit kapal Ferry disiapkan, yakni KMP LokongBanua dan KMP Lohoraung, ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga.
"Untuk kebutuhan mendesak yakni, alat tidur, makanan siap saji dan masker," terang dia.
Kemudian untuk titik kumpul (pengungsian/shelter) berlokasi di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang dan Balai Pertemuan umum Kecamatan Tagulandang.