BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bala bantuan terus mengalir ke Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menyusul musibah bencana alam yang terjadi, Sabtu - Minggu (6-7/4/2024).
Kota Bitung Sulut, diterpa banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.
Mengakibatkan ribuan warga yang ada di delapan kecamatan terdampak.
Baca juga: Barisan Muda Kosgoro Sulut Bantu Warga Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Likupang Selatan
Satu di antaranya datang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Republik Indonesia.
Menerjunkan langsung Direktur Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jhon Sumbung.
"Kami sampaikan, harus cepat lakukan penanganan bencana, setelah dilakukan asessment oleh pihak BPBD Bitung. Karena asessment inilah diambil satu keputusan penanganan," kata Jhon Sumbung.
Pihaknya juga telah menyerahkan dana siap pakai (DSP), untuk merehabulitasi Daerah bencana.
Adapun dana siap pakai dari BNPB untuk musibah bencana alam di Bitung Sulut, Rp150 juta diserahkan langsung ke Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Posko Tanggap Darurat Bencana Kota Bitung.
Pihaknya juga melakukan hal sama ke Kabupaten Minut, yang alami musibah bencana alam.
Dalam proses pemberian bantuan dana siap pakai (DSP), didukung dengan pemenuhan data akurat untuk proses rehabilitasi pasca bencana.
Menurut Direktur Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jhon Sumbung, data akurat penting karena memuat nama dan alamat agar tidak ada kesalahan dalam eksekusi program.
Dan untuk warga Lembeh yang terkena bencana, akan di relokasi setelah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi.
Sebab BNPB ada pembiaran untuk warga yang sering terjena bencana.
Selain dana siap pakai (DSP) Rp 150 juta, BNPB menyerahkan bantuan peralatan siap pakai.
Seperti peralatan dapur 100 paket, kasur lipat 200 unit, matras 200 lembar.