Ahli Prabowo-Gibran Kutip Exit Poll Litbang Kompas: Bansos Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screenshot data exit poll Litbang Kompas yang ditampilkan di sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi pekan lalu. Data ini untuk mematahkan asumsi bansos dari pemerintahan Joko Widodo menentukan kemenangan Prabowo-Gibran.

"Beragam manifestasi politik di atas semakin menguatkan adanya pengaruh faktor ”Jokowi” yang menggerus persaingan politik saat puncak pemungutan suara pemilu," imbuh dia.

Secara statistik, faktor-faktor di atas juga dinilai mempengaruhi pergeseran proporsi pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 lalu kepada kandidat pada Pilpres 2024.

Menurut hasil survei, mayoritas pemilih Jokowi kini mendukung pasangan Prabowo-Gibran. "Hasil survei pascapencoblosan kali ini menunjukkan, 53,5 persen yang menjadi pemilih Jokowi, kali ini menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo-Gibran," kata Bestian.

Padahal, pada survei periode 29 November-4 Desember 2024, dukungan pemilih Jokowi kepada Prabowo-Gibran masih sebesar 40,7 persen.
"Artinya, dalam waktu dua bulan, Prabowo-Gibran mampu meningkatkan dukungan hingga separuh bagian dari proporsi elektabilitas semula," tulis Bestian.

Di sisi lain, Prabowo-Gibran juga mendapat surplus dukungan dari pemilih yang pada Pilpres 2019 lalu mencoblos Prabowo.

Hasil survei exit poll menunjukkan bahwa setidaknya ada 57,1 persen pemilih yang mencoblos Prabowo-Gibran, meningkat dari 43,8 persen dalam hasil survei pada Desember 2023.

"Dengan demikian, selain faktor Jokowi, penopang keunggulan Prabowo-Gibran terjadi pula akibat penguatan dukungan dari para pemilih Prabowo pada pemilu lalu," kata Bestian. (Tribun)

Berita Terkini