Korupsi Tambang Timah

Deretan Usaha Harvey Moeis Penghasil Uang Suami Dewi Sandra, Ada Perusahaan Timah

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandra Dewi dan suami, Harvey Moeis. Inilah sosok Sandra Dewi dan Harvey Moeis, dan kisah tak masuk akal dari sang suaminya yang pernah ia ungkap. (Kolase Tribunnews)

Di lantai produksi, RBT dilengkapi fasilitas yang paling disempurnakan untuk menjaga kualitas dan mendukung lingkungan hijau sehat.

Dengan tiga mesin Crystallizer yang terpasang, RBT menghasilkan Timah Murni Batangan berkualitas tinggi dengan Sn 99,90 persen sampai 99,99 persen (di atas standar LME) dan Pb di bawah 300 ppm.

Sedangkan dalam nilai-nili budaya perusahaan, RBT menulis bahwa mereka akan selalu menerapkan standar etika dan moral tertinggi, menunjukkan kejujuran dan keadilan dalam semua aktivitas.

4 Perusahaan Lainnya

Mengutip berbagai sumber, Harvey dikabarkan juga memiliki saham di sejumlah perusahaan tambang seperti PT Sariwiguna Bina Sentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, CV Venus Inti Perkasa, dan PT Tinindo Inter Nusa.

Dari masing-masing website perusahaan, PT Sariwiguna Binasentosa (SBS) ialah sebuah perusahaan yang memproduksi timah batangan dengan tempat operasionalnya yakni di Pangkal pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

SBS beralamat di Kepulauan Bangka Belitung, Jl. Malahayati Air Mawar, Bukitintan, Kota Pangkalpinang.

Kemudian, PT Stanindo Inti Perkasa (SIP), merupakan anak perusahaan dari Karya Group, adalah sebuah perusahaan smelter milik swasta.

Awalnya, Karya Group telah terlibat dalam industri Tin selama 25 tahun terakhir, yaitu, pertambangan, kontraktor, mengumpulkan, dan memasok bijih timah.

SIP didirikan di tengah-tengah tahun 2004. kegiatan usaha pertama adalah Mineral Processing Plant untuk mineral timah dan terkait yaitu: Zircon, Monazite, ilmenit, dan lain-lain.

Pabrik pengolahan terletak di Ketapang Industrial Estate, sekitar 10 Km sebelah barat dari Pangkalpinang, ibu kota Provinsi Bangka – Belitung dan menghasilkan ingot timah merek “SIP”.

Selanjutnya, CV Venus Inti Perkasa berlokasi di Kawasan Industri Ketapang Pangkalpinang dan sudah beroperasi sejak tahun 2008.

Produk timah perusahaan dikenal dengan nama KETAPANG sesuai dengan lokasi tempat beroperasinya perusahaan. Semua produk distandardisasi dengan minimum kandungan timah (Sn) 99,90 % diekspor ke Singapura, Malaysia, Eropa dan China.

Terakhr, PT Tinindo Inter Nusa yang juga berlokasi di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Sama seperti perusahaan lainnya di atas, Tinindo Inter Nusa juga bergerak di bidang pertambangan dan peleburan timah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini