Pilkada Sulut

Sosok Petrus Golose Purn Jenderal Polri yang Digadang Maju Pilgub Sulut 2024, Ini Rekam Jejaknya

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komjen Pol Petrus Golose

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan Komjen Pol Prof Dr Petrus Golose.

Dia adalah putra kawanua yang sukses berkarir di dunia Kepolisian.

Berbagai prestasi telah dia ukir hingga pada akhirnya dia pensiun sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dengan bintang tiga di pundaknya.

Baca juga: Audiensi Bersama Kepala BNN Petrus Golose, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Promosikan TIFF 2023

Kini, beredar isu Petrus Golose akan kembali Sulawesi Utara dan maju dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Hal tersebut terlihat dalam berbagai poster dukungan yang tersebar di media sosial.

Petrus Golose disebut layak untuk bertarung di Pilgub.

Lantas siapa sebenarnya Petrus Golose?

Namanya mulai ramai diperbincangkan di media massa dan khalayak sejak keberhasilannya melumpuhkan gembong teroris dokter Azhari pada tahun 2005 silam.

Pria kelahiran 27 November 1965 tersebut kini menjabat sebagai Kepala BNN RI sejak tahun 2020 setelah sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Bali selama empat tahun.

Selain aktif sebagai perwira polisi, putra dari pasangan suami istri Jonathan Golose dan Deetje A Pangemanan tersebut juga mengabdikan diri di dunia pendidikan dan akan dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang Ilmu Kepolisian pada Senin, 24 Juli 2023 mendatang di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Petrus Golose mengawali karirnya di dunia kepolisian dengan menjabat sebagai Kapolsek Lodoyo, Polres Blitar Jawa Timur usai lulus dari AKABRI tahun 1988.

Ia pun sempat ditempatkan sebagai Komandan Pleton Taruna Akademi Kepolisian sebelum akhirnya pada tahun 1993 mulai bertugas di Polda Metro Jaya.

Tiga tahun berselang, pada tahun 1998 Prof Dr Petrus R Golose selanjutnya ditugaskan sebagai Kepala Unit Reserse Mobil di Korps Reserse Polri.

Di tahun yang sama itu pula, suami dari Barbara Mathilda Van Der Linden tersebut juga berhasil menyelesaikan studinya di perguruan tinggi ilmu kepolisian (PTIK) yang saat ini berganti nama menjadi STIK.

Ketertarikannya pada dunia pendidikan kemudian membawa perwira polisi asal Manado tersebut tidak hanya mengikuti Sespim dalam pengembagan karirnya di kepolisian, tetapi juga menyelesaikan pendidikan akademiknya hingga jenjang doktoral.

Halaman
12

Berita Terkini