TRIBUNMANADO.CO.ID - Lailatulqadar atau Lailat Al-Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surah Al-Qadar, surat ke-97 dalam Al Qur'an.
Lailatulqadar dapat juga kita artikan sebagai malam pelimpahan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah kepada umat islam yang berkehendak untuk mendapatkan bagian dari pelimpahan keutamaan itu.
Keutamaan ini berdasarkan nilai Lailatulqadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam lailatul qadar tak ada yang tahu kapan terjadi.
Namun kita bisa merasakannya.
Umat Muslim di seluruh dunia sangat menantikan malam Lailatul Qadar selama bulan Ramadan, terutama memasuki malam ganjil di 10 hari terakhir.
Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Menurut hadist ada sejumlah tanda-tanda malam laitaul Qadar.
Selain ada sejumlah tanda-tanda malam lailatul Qadar juga dapat diketahui prediksi datangnya maam lailatul Qadar.
kita ketahui redaksi hadist tentang lailatul qadar yang cukup banyak hanya menunjukkan perkiraan-perkiraan saja kapan terjadinya lailatul qadar tanpa memastikan hari atau tanggal berapa.
Berikut tanda-tanda malam lailatul qadar serta prediksi malam lailatul Qadar.
Namun, dalam beberapa redaksi dapat diperoleh keterangan tentang beberapa tanda-tanda alam yang menyertai lailatul qadar.
Imam Muslim dalam sahihnya meriwayatkan :
عَنْ زِرٍّ قَالَ سَمِعْتُ أُبَىَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
Diriwayatkan dari Zirri ia berkata: aku mendengar Ubay ibn Ka’ab berkata: “Tanda-tanda lailatul qadar adalah matahari terbit di pagi harinya dengan cahaya putih tanda sinar yang menyeruak”.