"Tidak ada faktor yang menjadi penyebab kenaikan harga beras, daging dan telur.
Jika kenaikan harga beras ini secara terus menerus hati-hati, karena bisa terjadi krisis pangan karena masyarakat tidak sanggup lagi membeli," ucapnya lagi.
Robert juga menyoroti potensial terjadinya krisis pangan jika kenaikan harga terus berlanjut.
"Jika kenaikan harga beras ini secara terus menerus, hati-hati karena bisa terjadi krisis pangan karena masyarakat tidak sanggup lagi membeli," ucapnya.
Ia mengingatkan agar tidak ada praktik penyalahgunaan pasokan atau manipulasi harga yang merugikan konsumen di tengah situasi kenaikan harga ini.
Mudah-mudahan tidak ada permainan pasar disini atau tangan-tangan yang mengatur harga kebutuhan pokok ini," tuturnya.
Baca juga: 5 Berita Populer Sulut: Harga Beras dan Rica Naik, Korupsi Bansos, Terdakwa Money Politik Disidang
(TribunManado.co.id-Petrick Sasauw/Kompas.com)