Cecep menjelaskan, hisab yang sifatnya informatif kini sudah ada untuk penentuan 1 Ramadhan 1445 H.
Kini, kata dia, tinggal menunggu kedudukan rukyat sebagai konfirmasi puasa Ramadhan 2024.
"Inilah yang kita tunggu-tunggu dari seluruh rukyat di Indonesia. Jadi hari ini termasuk di Kota Sabang belum masuk kriteria Imkan Rukyat.
Oleh karenanya, hilal jelang awal Ramadhan 1445 H pada hari rukyat ini secara teoritis, empirik dapat diprediksi tidak akan terukyat, karena posisinya berada di bawah kriteria Imkan Rukyat tersebut," imbuh Cecep.
Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan Kemenag menetapkan awal Ramadhan menggunakan sidang isbat untuk bermusyawarah.
"Sidang isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 Masehi," ujarnya.(TribunManado.co.id/Kompas.com/Tribunnews.com)