TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sulawesi Utara memasuki pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau pada Maret 2024.
Hal ini sudah dibenarkan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Minahasa Utara, Muhammad Candra Buana.
"Kalau dari kami, berdasarkan klimatologinya, saat ini di bulan Maret secara umum sudah mulai masuk ke fase tersebut," ucapnya pada Tribunmanado.co.id, Minggu (3/3/2024).
Baca juga: Musim Kemarau, Pengguna PDAM Keluhkan Turunnya Debit Air di Manado Sulawesi Utara
Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado pun membeberkan potensi cuaca selama peralihan musim di bulan Maret 2024.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Manado, Ben Arther Molle, mengatakan curah hujan masih cukup signifikan di sejumlah wilayah.
"Kalau kami lihat dari pergerakan-pergerakan yang ada, potensi cuaca yang ada kategori curah hujan menengah masih cukup signifikan beberapa wilayah," jelasnya ketika dihubungi, Senin (4/3/2024).
Pada dasarian I Maret 2024, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
Kemudian, curah hujan akan menurun pada dasarian II Maret 2024.
Sedangkan pada dasarian III curah hujan dengan kategori menengah kemungkinan masih terjadi.
Ben pun masih meminta masyarakat dan instansi terkait tetap berhati-hati dengan potensi dampak cuaca ekstrem.
"Intinya di bulan Maret ini kita masih perlu berhati-hati potensi curah hujan kategori menegah masih ada, terutama pekan ini,: tutur Ben.(*)
(Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri/Petrick Sasauw)