Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PDAM Manado

Musim Kemarau, Pengguna PDAM Keluhkan Turunnya Debit Air di Manado Sulawesi Utara

Di Kota Manado, Sulawesi Utara, sejumlah warga pengguna air dari PDAM Wanua Wenang mengeluh air sempat tidak mengalir.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri
Ilustrasi debit air kecil 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia.

Air bersih erat hubungannya dengan kebutuhan dasar manusia seperti makan, minum, hingga MCK.

Negara pun bertanggung jawab mengelola air bersih untuk masyarakat.

Baca juga: Foto Baru PDAM Wanua Wenang Manado Sulawesi Utara

Untuk itu, hadir perusahaan daerah air minum (PDAM).

Di Kota Manado, Sulawesi Utara, sejumlah warga pengguna air dari PDAM Wanua Wenang mengeluh air sempat tidak mengalir.

Hal itu diungkap seorang warga Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, bernama Via.

Meski begitu, ia mengaku tak sesering tahun lalu.

"Sekitar Januari-Mei 2023 ada sebulan sekali mati. Kalau tahun lalu itu sering, seminggu bisa 2-3 kali mati," jelas Via, Selasa (21/11/2023).

Warga Kecamatan Malalayang lainnya mengalami pengalaman sedikit berbeda.

Novi, warga yang tinggal di Jalan Sea, mengatakan bahwa debit air sempat mengecil.

"Kalau mati sih tidak, cuma debit air sempat mengecil beberapa kali. Tidak tahu kenapa, mungkin musim kemarau," ucap Novi.

Hal tersebut menyebabkan Novi lebih sering menyalakan air untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu air benar-benar tak mengalir.

"Biasanya kalau air (di bak) habis baru isi, sekarang lihat air berkurang sedikit langsung isi," tambah Novi.

Sama seperti Via, Novi mengaku keadaan ini jauh lebih baik dari tahun kemarin.(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved