TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui saat ini tengah jadi sorotan soal Hak Angket DPR.
Hal ini terkait dengan adanya dugaan kecurangan pada Pemilu 2024.
Seperti yang diketahui Pilpres 2024 telah selesai.
Kini sedang dalam perhitungan suara dari KPU.
Lantas salah satu paslon sudah mengusulkan soal Hak Angket DPR RI.
Hal ini menjadi sorotan publik dikarenakan dari hasil perhitungan suara sementara Prabowo-Gibran sudah menguasai suara dengan presentase 58 persen.
Hingga dari mantan panglima TNI pun turut menanggapi soal Hak Angket DPR.
Berikut ini pernyataannya.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ikut bersuara terkait rencana pertemuan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri.
Gatot berharap pertemuan Presiden kelima RI dengan Jusuf Kalla akan menjadi dorongan besar terjadinya Hak Angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR.
"Ya yang diharapkan berjuang bersama-sama untuk menyelamatkan negeri ini. Melalui jalan yang terakhir di negeri ini sesuai aturan yang ada ya hak angket tadi," kata Gatot usai diskusi publik bertajuk Rakyat Indonesia Menggugat di kawasan Menteng Jakarta Pusat pada Jumat (23/2/2024) malam.
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu juga memandang wacana pertemuan Megawati dan JK positif untuk membangun komunikasi politik.
Ia mengatakan hati seorang ibu yang dimiliki Megawati akan muncul untuk membela kebenaran yang hakiki.
Di samping itu, kata dia, JK yang telah dua kali menjabat sebagai wakil presiden juga sangat berpengalaman di bidang politik.
Pertemuan keduanya, kata dia, penting untuk mematangkan perjalanan Indonesia ke depan.