TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil sementara hitungan KPU menempatkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih suara terbanyak dengan 58,87 Persen.
Melihat kemenangan yang sudah di depan mata, Calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut akan langsung tancap gas apabila benar terpilih sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menuturkan akan ada 8 program yang langsung dilaksanakan di 100 hari kerja mereka.
"Delapan program hasil terbaik cepat, itu yang akan dijalankan pertama," kata Drajad dikutip Selasa, (20/2/2024).
Baca juga: Prediksi Caleg DPRD Talaud yang Lolos: Demokrat Raih Kursi Terbanyak, PDIP Hanya Dapat 5 Wakil
Sedangkan Partai Golkar meyakini seluruh program kerja Prabowo-Gibran tidak akan terjegal jika dalam penghitungan terakhir KPU RI pasangan nomor urut 2 itu keluar menjadi pemenang Pilpres 2024.
Keyakinan itu disampaikan langsung oleh Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman, seraya merespons soal adanya kabar kalau PDIP dan beberapa partai akan menjadi oposisi jika Prabowo-Gibran terpilih.
"Enggak, enggak. Saya percaya begini. Saya masih meyakini dan percaya di dalam diri masing-masing semua partai selama program itu baik, positif, saya yakin tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Maman kepada awak media saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Menurut dia, sejauh ini program kerja yang selalu diumumkan oleh Prabowo-Gibran berkepentingan bagi masyarakat.
Sehingga kata Maman, setiap program yang baik dan bagus untuk masyarakat tidak akan ditolak.
"Baik bagus dan itu bisa untuk masyarakat saya yakin itu tidak akan ada penolakan," beber dia.
Perihal dengan sikap PDIP dan partai politik lainnya yang pengin berada di luar pemerintahan nantinya, Maman menyebut kalau itu hak masing-masing partai.
Meski begitu, perihal jalannya program kerja jika Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden diyakini tidak akan terganggu.
"Tapi kembali lagi itu hak politik masing-masing partai ya kita hormatilah, tinggal nanti kita berproses aja, mas. Tidak ada hal yang perlu kita khawatirkan, ini berjalan saja," ujar dia.
Pihak yang berada di luar pemerintahan memang dinilai perlu oleh Maman sebagai upaya kontrol terhadap kinerja selama memimpin.
Dirinya lantas menyinggung soal kerja pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode ini.