TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil akhir hitung cepat atau quick count yang digelar Poltracking Indonesia menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Prabowo-Gibran mendapat suara sebanyak 58,51 persen.
Prabowo-Gibran unggul signifikan dibandingkan pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Anies-Muhaimin memperoleh suara dengan angka persentase 25,13 persen.
Sementara Ganjar-Mahfud di angka 16,36 persen.
"Diprediksi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran," Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam siaran pers, Selasa (20/2/2024).
Hasil quick count juga menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul di 35 dari 38 provinsi se-Indonesia, sedangkan Anies-Muhaimin unggul di provinsi Aceh dan Sumatera Barat.
Adapun perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di DKI Jakarta terpaut dalam rentang margin of error atau dapat dikatakan berimbang.
Perhitungan cepat oleh Poltracking dilakukan di 3.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar secara proporsional di 84 daerah pemilihan DPR RI dengan margin of error +/- 1,0 persen.
TPS tersebut dipilih melalui multistage random sampling di mana kelurahan/desa di setiap dapil dipilih secara acak dan proporsional serta TPS juga dipilih secara acak.
Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).
Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasil Akhir Pileg 2024 dari Poltracking Indonesia
Hasil akhir hitung cepat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diselenggarakan Poltracking Indonesia menunjukkan ada delapan partai politik yang diprediksi mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Partai-partai tersebut disebut bisa melenggang ke Senayan karena perolehan suaranya dalam quick count berada di atas ambang batas parlemen 4 persen.