"Kalau hal itu terjadi, maka demokrasi di Indonesia berpeluang semakin melemah.
Hal ini tentu menjadi petaka bagi Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Nasdem dan PKB selaku pengusung Anies-Muhaimin diprediksi masuk ke pemerintahan.
Jamiluddin menyebut Nasdem dan PKB sebagai partai yang mencari pihak mana yang menguntungkan mereka.
"Dua partai itu (Nasdem dan PKB) berpeluang masuk pemerintah. Sebab dua partai ini cenderung pragmatis.
Mereka akan ikut ke mana saja selama itu menguntungkan," imbuh Jamiluddin.
Baca juga: Hasil Hitung Sementara DPRD Provinsi Sulut Partai Demokrat, NAP dan Albert Bolang Beda Tipis
Artikel ini telah tayang di Kompas.com