Eka Korompot, Liason Officer Cherish, menuturkan Cherish siap mengikuti tahapan pemilihan anggota DPD RI.
"Kami sudah kumpul KTP, kumpulkan pendukung, dan sosialisasi," katanya.
Dalam kiprahnya sebagai anggota DPD RI, Cherish terhitung menonjol.
Salah satunya adalah memperjuangkan pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Nazarnya untuk membawa Ketua DPD RI ke Bolmong terwujud beberapa waktu lalu.
Itu menandai lompatan besar menuju terwujudnya Provinsi BMR.
Karena itulah, wanita kelahiran 14 September 1995 ini adalah panutan kaum milenial Sulut.
Cantik, cerdas, kreatif, dan visioner.
Cherish juga diberkahi aura kesederhanaan.
Ia ramah, mudah membaur dengan siapa saja, serta punya inner beauty.
Sebelum jadi politisi, Cherish ternyata pernah merintis karier di dunia jurnalistik.
Ia pernah menjadi wartawan sebuah televisi di Jakarta.
Cherish diperkirakan akan didukung oleh para milenial Sulut.
Dari segi geo politik, BMR diperkirakan menjadi basis dukungan bagi Cherish.
BMR punya lima kabupaten dan kota dengan jumlah pemilih mencapai 500 ribu jiwa.
Selain itu ia juga punya kantong suara di Kota Manado dan Minahasa.
DJAFAR ALKATIRI
Djafar Alkatiri adalah anggota DPD RI dapil Sulawesi Utara periode 2019-2024.
Sebelumnya, Djafar Alkatiri juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD RI Provinsi Sulawesi Utara periode 2009-2014.
Mengutip dpd.go.id, Djafar Alkatiri dikenal sebagai sosok yang kritis dan berani.
Djafar Alkatiri juga dikenal sebagai sosok yang vokal terutama terkait kepentingan masyarakat.
Djafar Alkatiri lahir di Manado, 3 Januari 1969.
Djafar Alkatiri merupakan lulusan SMA Negeri 1 Manado.
Djafar Alkatiri menikah dengan Silvia Basalamah dan dikaruniai 3 orang anak.
Djafar Alkatiri juga dikenal memiliki banyak pengalaman organisasi, dikutip dari jariungu.com.
Riwayat Organisasi
- Partai Persatuan Pembangunan (Ketua DPC): 1999-2006
- Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) (Ketua DPW): 2003-2006
- Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) (Sekretaris Jenderal DPP): 2003-2006
- Partai Persatuan Pembangunan (Ketua DPW): 2006-2016
- Ikatan Persatuan Haji Indonesia (Ketua DPW): 2012-2023
Riwayat Karier
- Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara: 2009-2014
- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dapil Sulawesi Utara: 2019-2024
- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia: 2019-2024
MAYA RUMANTIR
Maya Rumantir merupakan anggota DPD RI dapil Sulwesi Utara periode 2014-2019 dengan perolehan suara sebesar 206.946 suara.
Sebelum terjun di dunia politik, Maya Rumantir dikenal sebagai model, pemeran dan penyanyi.
Dikutip dari laman resmi DPD, Maya Rumantir merupakan lulusan Master Bisnis Pendidikan di University of America, New Orleans, Louisiana, USA dan Doktor di Bidang Administrasi Masyarakat (Komunikasi Manusia) di Universitas Columbia, Metaire, Louisiana, USA.
Tidak hanya aktif di dunia politik, Maya Rumantir juga dikenal aktif berkegiatan sosial.
Di antaranya, mendirikan Yayasan Maya Bhakti Pertiwi, Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia (IPSDM) Maya Gita, Komunitas Doa Persahabatan dan Perdamaian (SABDA).
Sebagai aktivis sosial, Maya Rumantir juga membawa yayasannya ke beberapa negara untuk masalah kemanusiaan dan perdamaian, seperti Amerika dan Calcutta, India.
Riwayat Organisasi
Dikutip dari jariungu.com, berikut riwayat organisasi Maya Rumantir:
- Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita sebagai Direktur Utama (1989-2018)
- Komunitas Persahabatan dan Perdamaian (SABDA) sebagai ketua (1997-2018)
- Perhimpunana Vox Point Indonesia sebagai Pendiri (2017-2018)
- Gerakan Daulat Desa sebagai Insiator (2018-2018)
Riwayat Pekerjaan
- Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita sebagai Direktur Utama (1989-2018)
- Menulis dan menerbitakan buku "Menjawab Panggilan Hidu" (Answering Life's Calling) di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta sebagai penyelenggara (2014-2015)
- DPD RI Utusan Daerah Sulawesi Utara sebagai Anggota (2014-2015)
- Universitas Sam Ratulangi Manado sebagai Dosen Luar Biasa di Pasca Sarjana (2018-2018)
MURPHY ELDY KANLY KUHU
Salah satu calon anggota DPD RI itu adalah Murphy Kuhu.
Murphy Kuhu adalah seorang profesional di bidang kemasyarakatan.
Dan sebenarnya ini kali pertama Murphy Kuhu menjajal dunia politik.
Murphy Kuhu berkiprah di bidang community development (Pembangunan Komunitas).
Saat ini menjabat Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat di Kementerian Desa.
Murphy mengawali langkahnya langsung DPD RI karena punya jaringan cukup luas, ia mengatakan tugasnya di bidang community development membuatnya sudah mengunjungi ribuan desa di Sulut.
Ia pun mendapat dukungan dari timnya di desa-desa untuk bisa jadi perwakilan Sulut di kancah nasional
"Saya dapat dukungan dari masyarakat bawah, menyampaikan ke saya silahkan maju, kawan - kawan akan mendukung," ujarnya.
Rupanya terbukti dukungannya nyata.
"Kawan-kawan di desa yang bekerja semua, mereka mengumpulkan dukungan untuk saya, mereka kerja di lapangan," ujarnya.
Ia optimistis bisa lolos sebagai calon. (*)
PUTRI REJEKI KASAD
Lahir dengan nama Putri Rejeki Kasad Mondo Pangemanan perempuan berdarah BMR ini kali pertama menjajal dunia politik di Sulut.
Ia menyelesaikan kuliah strata satunya di Universitas Sam Ratulangi.
Kemudian mengambil gelar Magister Kenotariatan di Universitas Airlangga Surabaya.
Ia berlatar belakang sebagai pengusaha sekaligus notaris yang meniti karir di ibu kota Jakarta.
Wanita ini membangun lini usaha kecantikan.
Belakangan malah tertarik berkiprah di dunia politik lewat pencalonan DPD RI.
Wanita yang akrab disapa Yuyu ini terjun ke DPD RI karena merasa terpanggil untuk mengabdi di dunia politik.
Ia merasa banyak pekerjaan rumah harus dituntaskan.
Stefanus BAN Liow
Stefanus Berty Arnicotje Nicolaas Liow atau yang dikenal dengan Stefanus B.A.N Liow merupakan anggota DPD RI Sulawesi Utara PAW (Pengganti Antar Waktu) yang dilantik pada 29 September 2015.
Stefanus B.A.N Liow menggantikan Senator Maya Rumantir yang mencalonkan diri menjadi calon Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Sebagai informasi, Stefanus B.A.N Liow lahir di Amurang, 16 September 1967.
Stefanus B.A.N Liow menempuh pendidikan di SMA Negeri 162 Amurang dan lulus pada tahun 1986, dikutip dari jariungu.com.
Kemudian Stefanus B.A.N Liow melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Minaesa (ITM) Tomohon dan lulus pada tahun 1992.
Sebelum terjun ke dunia politik, Stafanus B.A.N Liow pernah menjadi dosen di Institut Teknologi Minaesa (ITM) Tomohon dan Universitas Negeri Manado (UNIMA).
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri Rumoong Bawah (1974-1980)
- SMP Negeri 2 Amurang (1980-1983)
- SMA Negeri 162 Amurang (1983-1986)
- Institut Teknologi Minaesa (ITM) Tomohon (1987-1992)
Riwayat Pekerjaan
- Institut Teknologi Minaesa (ITM) Tomohon sebagai Dosen (1992-1998)
- Institut Teknologi Minaesa (ITM) Tomohon sebagai Kepala Sekretariat, Humas dan Protokol Rektor (1992-1995)
- Universitas Negeri Manado (UNIMA) sebagai Dosen (PNS) Fakultas Teknik (1995-2010)
- Universitas Negeri Manado (UNIMA) sebagai Staf Khusus, Humas dan Protokol Rektor (1995-1999)
- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI/ Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sebagai Anggota (2015-2019)
(Tribunmanado.co.id)