Aditya juga mengatakan selama kejadian pembunuhan ia sedang bekerja.
"Waktu siang itu saya lagi kerja, saya kerjanya di depot," ungkapnya.
Selanjutnya Aditya juga mengungkapkan bahwa orang tua korban sangat baik kepeda keluarganya.
"Orang tua zha baik ke saya dan keluarga, zha juga sering main dengan anak saya, tapi saya tidak tau kenapa istri bisa melakukan hal seperti itu," ucapnya.
Ia juga mengatakan ketika sudah bisa keluar dari polres akan langsung meminta maaf langsung ke orang tua korban.
"Saya juga tidak tau dan shock dengan kejadian ini, saya selama 13 hari di sini masih tidak percaya, kalau sudah bisa keluar saya langsung ke rumah orang tua zha dan meminta maaf," kata Supriyanto.
Teriakan Keluarga Zha
Polres Boltim menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka AM (19) terhadap keponakannya sendiri, Tilfa Azahra Mokoagow (8), Jumat (2/2/2024).
Rekonstruksi tersebut di gelar di depan Polres Boltim dan disaksikan oleh masyarakat sekitar.
Rekonstruksi tersebut berjumlah 50 adegan dan berjumlah 11 saksi.
Rekonstruksi tersebut berlangsung sekitar 1 jam.
Dari pantauan Tribun Manado ribuan masyarakat memadati depan Polres Boltim yang ada di Kecamatan Tutuyan.
Terlihat juga ada pihak keluarga yang ikut melihat jalannya rekonstruksi.
Pihak keluarga dari Tilfa Azahra Mokoagow tidak bisa membendung air mata ketika melihat rekonstruksi pembunuhan bocah berusia 8 tahun tersebut.
Di balik garis polisi pihak keluarga dan masyarakat meneriaki tersangka AM ketika melakukan rekonstruksi.