TRIBUNMANADO.CO.ID - Kontak senjata kembali terjadi antara aparat TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua pada Senin (29/1/2024).
Dikabarkan, seorang prajurit Yonif 330/TD bernama Praka Nur Fajar Fali tertembak oleh KKB di Sugapa.
Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansyah mengungkapkan, prajurit tersebut tertembak dalam kontak senjata saat aparat bertugas mengamankan kantor bupati Intan Jaya di Sugapa.
"Praka Nur Fajar Fadli mengalami luka tembak dan kini sudah dievakuasi ke Timika," papar Letkol Doni, Senin (29/1/2024), seperti dilansir dari Antara.
Di lain kesempatan, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengungkapkan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.43 WIT.
Saat itu anggota TNI dan Polri mengamankan kantor bupati Intan Jaya saat pelaksanaan rakor Forkopimda dalam rangka pembahasan pergeseran patung Yesus dari Intan Jaya ke Kota Timika.
KKB pun menyerang dengan tembakan sampai Praka Nur Fajar mengalami luka tembak.
Praka Nur Fajar kemudian dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter.
"Kondisi korban stabil," tanda Kapolres.
Diketahui sebelumnya, KKB juga menyerang pos TNI-Polri di Distrik Sugapa pada Jumat (19/1/2024).
Dalam penyerangan itu seorang anggota Brimob gugur. (Kompas.com/Antara)
Baca juga: Identitas 4 Anggota KKB Papua yang Tewas dalam Kontak Tembak, AKBP Bayu: Kami Tindak Tegas
TNI-Polri Tembak Tiga Oknum KKB di Intan Jaya
Kabar terbaru pasukan gabungan TNI-Polri berhasil menembak 3 anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada minggu 21 Januari 2024.
Oknum KKB yang tertembak itu terlibat dalam penyerangan terhadap Pos Aparat Keamanan di wilayah tersebut.
Ada 3 anggota KKB yang ditembak aparat gabungan TNI-Polri itu adalah bagian dari kelompok Yoswa Maisani, yang merupakan kelompok yang dipimpin oleh Guspi Waker.
Kaops Damai Cartenz-2024 Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani menjelaskan, Yoswa Maisani adalah komandan lapangan yang memimpin kelompok tersebut,
dan kelompok ini dikenal melakukan aksi-aksi yang telah menyebabkan korban di antara aparat keamanan dan masyarakat sipil.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, menjelaskan bahwa informasi terkait dengan KKB yang kena tembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani bahwa benar terdapat 3 anggota KKB yang terkena tembakan aparat TNI Polri
"Ya benar sekali, informan kami memberi kabar bahwa terdapat 3 KKB yang terkena tembakan, ada yang terkena di dada dan kaki.
Berikut adalah identitas KKB yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agustia telah tertembak oleh pasukan gabungan TNI-Polri" ujar Bayu.
Lebih lanjut, Kasatgas Humas menyebutkan bahwa selama penyerangan KKB terhadap Pos TNI dan Polri di Sugapa Intan Jaya, seorang warga sipil bernama Yusak Sondegau juga menjadi korban dan meninggal dunia akibat tembakan KKB.
Selain itu, seorang anggota keamanan dengan nama Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy juga tewas akibat terkena tembakan KKB.
“Satgas Damai Cartenz akan terus melakukan pengejaran dan penyidikan terhadap KKB yang terlibat dalam penyerangan tersebut,
yang menyebabkan gugurnya seorang personel polri dan seorang warga sipil," tutup Kasatgas Humas. (Tribunnews.com)
Baca juga: KKB Papua Serang Pos Satgas Damai Cartenz, Bripda Alfandi Steve Karamoy Gugur