Pembunuhan Sadis di Boltim

Baru Terungkap Kesaksian Teman Ayah Korban Pembunuhan Bocah di Boltim, Sempat Cari Tapi Tak Ketemu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Tilfa Azahra Mokoagow (8) dibunuh oleh pelaku perempuan inisial AM.

Setelah itu, saat nenek korban periksa, terungkap ternyata itu milik korban," terang Apri.

Pelaku Sudah Berencana

Hasil penyelidikan dan penyidikan Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengungkap sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan perempuan AM terhadap bocah 8 tahun Tilfa Azahra Mokoagow.

Salah satu fakta yang terungkap adalah tersangka AM ternyata telah mempersiapkan pisau yang dimodifikasi khusus untuk membunuh korban.

Hal itu sebagaimana yang dibeber oleh Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi kepada awak media.

Sugeng Setyo Budi memngatakan, niat membunuh ini sudah direncanakan tersangka sejak tiga hari sebelumnya.

Dia mempersiapkan pisau yang sudah diasahnya menjadi sangat tipis dan tajam.

“Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah dimodifikasi, sangat tipis dan tajam," ujar Sugeng Setyo Budhi.

Menurut pengakuan tersangka, dirinya mengincar perhiasan emas yang dikenakan korban berupa kalung dan anting.

Setelah membunuh korban, perhiasan tersebut dijual di toko emas dengan harga 3 jutaan dan langsung dibelikan handphone dan sim card.

Diduga untuk menghilangkan jejak, melalui akun Facebook pribadi, pelaku memposting informasi anak hilang yang sebenarnya telah dia bunuh sebelumnya.

Pelaku Pernah Mencuri

Dari kesaksian tetangganya, Apri Sarundeng, pelaku AM dan korban cukup dekat.

"Korban sering main di sini (rumah pelaku) karena sudah diangap sebagai tante," ucap Apri Sarundeng kepada TribunManado di depan rumah pelaku di Kecamatan Tutuyan, Jumat (19/1/2024).

Apri mengatakan bahwa keseharian AM normal seperti biasa tidak terlihat seperti ada gangguan jiwa.

Halaman
123

Berita Terkini