TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Tren elektabilitas capres - cawapres pada 26 hari menuju Pilpres 2024.
Elektoral Pasangan Calon (Paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar cenderung naik menjadi 25,47 persen.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming cenderung stagnan di angka 45,79 persen.
Kemudian Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami tren negatif atau penurunan elektabilitas di angka 22,96 persen.
Demikian hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis ke publik pada hari ini Kamis 18 Januari 2024.
Survei ini digelar 30 Desember hingga 6 Januari sebelum debat ketiga Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, berdasarkan jawaban para responden, pasangan Prabowo-Gibran unggul disusul Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Kata Burhan, jika dibandingkan survei pada Desember 2023 sebelum Natal, ada stagnasi elektabilitas Paslon 02 Prabowo-Gibran.
Berbeda dengan Anies-Muhaimin yang mengalami kenaikan elektabilitas.
Sementara tren penurunan elektoral masih terjadi pada Ganjar-Mahfud.
"Survei sebelum debat capres ketiga, jadi kalau kita bandingkan dibanding survei bulan lalu terjadi stagnasi elektabilitas buat pasangan 02 Prabowo-Gibran, ada dinamika positif Anies-Muhaimin naik ke 25 persen, tren negatif 03 Ganjar-Mahfud masih berlanjut," kata dia.
Survei melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi Indonesia dengan metode wawancara tatap muka.
Indikator Politik juga melakukan penambahan responden di 13 Provinsi yakni di Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel. Sehingga total responden menjadi 4.560.
Margin of error 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini hasilnya:
- Prabowo-Gibran 45,79 persen
- Anies-Cak Imin 25,47 persen
- Ganjar-Mahfud 22,96 persen
- Tidak Tahu 5,78 persen
Survei indEX
Jika Pilpres 2024 dilaksanakan saat ini, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.
Survei terbaru pascadebat ketiga Pilpres 2024, selalu menempatkan Pasangan Calon (Paslon) 02 Prabowo-Gibran di atas 50 persen, syarat memenangkan pesta demokrasi satu putaran.
Bahkan gabungan elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ditambah Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 40,9 persen, selisih 10,2 persen dari Prabowo-Gibran di angka 51,1 persen.
Demikian temuan terbaru jajak pendapat elektabilitas tiga paslon versi Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research.
Lembaga survei nasional ini menemukkan sebanyak 8,1 persen undecided. Angka ini jika dibagikan ke Anies-Muhaimin ataupun Ganjar-Mahfud tidak mampu mengejar ketertinggalan.
Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (16/1/2024) menjelaskan, elektabilitas Prabowo-Gibran stabil dan mencapai 51,1 persen, sedangkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saling berkejaran di angka belasan dan dua puluhan persen.
Peneliti ini menjelaskan, temuan ini tak banyak berubah dibandingkan survei November dan Desember 2023.
Saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Prabowo-Gibran baru mencatatkan elektabilitas sebesar 43,8 persen.
“Pasangan dengan nomor urut dua tersebut berhasil menjaga kesolidan basis pendukungnya, bahkan naik tipis dalam dua bulan,” katanya.
Survei Index Research periode 3-9 Januari 2024 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Margin of error survei sebesar sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribun)