Orasi Steven Kandouw Viral

Laporan Tak Diterima Polda Sulut, Relawan Beta Gibran Manado Sebut Bakal Mengadu ke Mabes Polri

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Beta Gibran Manado saat melapor di depan SPKT Polda Sulut

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Beta Gibran Kota Manado mengungkapkan rasa kekecewaannya saat datang melapor di Polda Sulawesi Utara, Rabu (17/1/2023)

Pasalnya, laporan dugaan penghasutan serta penyampaian informasi keliru yang dialamatkan kepada Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw tidak diterima Polda Sulut. 

"Kami sayangkan sikap Polda Sulut terhadap laporan kami," ujar Ketua Beta Gibran Manado Destian Karwur Rabu (17/1/2024).

Menurutnya, apa yang dilakukan Steven Kandouw adalah pelanggaran hukum.

"Padahal apa yang dilakukan Steven Kandouw jelas melanggar hukum," terang Destian Karwur.

Kata dia, Polda Sulut seharusnya menerima laporan ini, karena bersifat delik aduan.

"Itu yang kami sayangkan, penyidik bilang bahwa ini rana pemilu jadi harus melapor di Bawaslu," ujar Destian Karwur. 

Pihak Beta Gibran Manado pun ngotot akan mengadu ke Mabes Polri. 

"Kami akan laporkan Polda Sulut ke Mabes Polri karena tidak menerima laporan kami, dengan berkoordinasi dengan Beta Gibran pusat," ujarnya.

Permohonan Maaf Steven Kandouw

Sebelumnya Steven Kandouw yang juga Wagub Sulut berbesar hati meminta maaf atas ucapannya dalam orasi kampanye PDIP di Langowan, Sabtu pekan lalu.

"Dari hati yang paling dalam, dengan kesadaran penuh dan tak ada paksaan, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar - besarnya apabila ada kata kata yang menyinggung dan menyakiti hati," kata dia dalam konpres di eks kantor DPC PDIP Manado, Senin (15/1/2024).

Permintaan maaf dialamatkan Steven pada warga Langowan, TKD Prabowo Gibran serta keluarga besar Sigar - Maengkom.

Steven Kandouw juga mengalamatkan permintaan maaf pada Gerindra serta Prabowo Subianto yang juga Capres.

"Minta maaf jika ada ucapan saya yang mengganggu kenyamanan," kata dia.

Halaman
12

Berita Terkini