Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming, Sulawesi Utara, mendatangi Polda Sulut, Selasa (16/1/2024).
Kedatangan mereka untuk mengadukan Steven Kandouw soal orasi politiknya di Desa Langowan baru-baru ini.
TKD Prabowo-Gibran Sulut, diwakili oleh Koordinator Bidang Hukum Alfian Ratu.
Mereka awalnya menuju ke SPKT Polda Sulut kemudian diarahkan untuk konseling kepada salah satu penyidik.
Selang beberapa kemudian, Tim TKD bertemu dengan Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Pol Fernando Gani Siahaan dan Wadirreskrimum AKBP Bambang Ashari Gatot.
Mereka menunjukan sejumlah berkas dan alasan untuk melapor ke Polda Sulut.
Perbincangan tersebut tak berlangsung lama, Tim TKD keluar ruangan dan memberi pernyataan kepada awak media.
Dia menjelaskan upaya pelaporan telah dilakukan, namun ada beberapa berkas yang harus dilengkapi sebagai legal standing.
"Pada prinsipnya Polda Sulut merespon laporan ini. Tetapi ada berkas tambahan yang harus kita siapakan di dalam laporan," jelas Alfian Ratu.
Dia menegaskan jika TKD Prabowo - Gibran akan kembali ke Polda Sulut untuk melengkapi berkas laporan.
"Kami ingin melaporkan karena ini sesuatu yang perlu diluruskan kepada masyarakat," jelasnya.
Tim TKD Prabowo-Gibran Sulut pun meminta agar Steven Kandouw berbicara secara terus tentang fakta yang sebelumnya salah diucapkan saat berorasi politik.
"Sampaikan kebenarannya dari yang diucapkan, hanya itu yang kami ingin minta supaya masyarakat tau opini yang diucapkan sebelumnya tidak benar," jelasnya.
Steven Kandouw Sampaikan Permohonan Maaf pada Warga Langowan
Sebelumnya Steven Kandouw yang juga Wagub Sulut Steven Kandouw telah berbesar hati meminta maaf atas ucapannya dalam orasi kampanye PDIP di Langowan, Sabtu pekan lalu.
"Dari hati yang paling dalam, dengan kesadaran penuh dan tak ada paksaan, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar - besarnya apabila ada kata kata yang menyinggung dan menyakiti hati," kata dia dalam konpres di eks kantor DPC PDIP Manado, Senin (15/1/2024).
Permintaan maaf dialamatkan Steven pada warga Langowan, TKD Prabowo Gibran serta keluarga besar Sigar - Maengkom.
Steven Kandouw juga mengalamatkan permintaan maaf pada Gerindra serta Prabowo Subianto yang juga Capres.
"Minta maaf jika ada ucapan saya yang mengganggu kenyamanan," kata dia.
Sebagai pejabat publik, Steven Kandouw ingin suasana kondusif terwujud di Sulut pada pemilu 2024.
Sebut Steven, beda parpol dan capres adalah lumrah. "Tapi harmoni dan kedamaian musti jadi prioritas," katanya.
Steven Kandouw berharap pesta demokrasi di Sulut dapat berlangsung riang gembira serta jadi pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya milenial dan Gen Z.
"Pesta demokrasi bukan sebatas mencari kekuasaan tapi adalah sarana membentuk peradaban," katanya. (Ren)
• Pj Bupati Minahasa Launching Ground Breaking Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Kalasey