Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Bappilu PDIP Sulut Steven Kandouw meminta maaf atas pernyataan baru-baru ini yang viral di media sosial (medsos).
Menanggapi viralnya pernyataan tersebut, Probo 08 Sulut mengaku prihatin dengan pernyataan tersebut.
"Mestinya suasana pemilu yang kondusif ini torang jaga bersama," jelas Ketua Probo 08 Milenial Steven Gerung kepada Tribun Manado, Senin (15/1/2024).
Menurutnya sebagai orang beriman pihaknya memaafkan beliau.
Dia pun menegaskan Prabowo Subianto adalah tuama Minahasa dan putra terbaik Sulut.
Orang tuanya adalah Dora Sigar berasal dari Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Tak hanya itu, Capres Prabowo Subianto pada tahun 2012 pernah pulang kampung ke Minahasa.
Terlebih Patung Schwarz yang baru itu memang diakui dibuat menggunakan bantuan dana dari Prabowo Subianto.
Patung Schwarz ini adalah warisan bagi masyarakat Kristen Minahasa untuk bisa mengingat Injil masuk di tanah Minahasa.
Kebesaran Hati Steven Kandouw
Sikap kenegarawanan ditunjukkan Ketua Bappilu DPD PDIP Sulut Steven Kandouw yang juga Wagub Sulut.
Steven Kandouw berbesar hati meminta maaf atas ucapannya dalam orasi kampanye PDIP di Langowan, Sabtu pekan lalu.
"Dari hati yang paling dalam, dengan kesadaran penuh dan tak ada paksaan, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar - besarnya apabila ada kata kata yang menyinggung dan menyakiti hati," kata dia dalam konpres di eks kantor DPC PDIP Manado, Senin (15/1/2024).
Permintaan maaf dialamatkan Steven pada warga Langowan, TKD Prabowo Gibran serta keluarga besar Sigar - Maengkom.
Steven Kandouw juga mengalamatkan permintaan maaf pada Gerindra serta Prabowo Subianto yang juga Capres.