Ia juga merasa bahwa hari itu dirinya akan mati menjadi korban dari begal kendaraan di sore hari.
"Saya trauma kan saya berpikiran itu begal, saya akan mati, saya akan menjadi korban," terang Saipul Jamil di kawasan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).
Saipul sempat berteriak minta tolong ke masyarakat dan minta untuk diabadikan. Ia berpikir kemungkinan terburuknya adalah meninggal di tempat, sehingga dirinya berharap ada yang punya bukti video.
"Saya minta tolong semuanya tolong diabadikan takutnya saya mati, ya kan," ucap Saipul.
Ia sempat mengira karena orang-orang tahu bahwa dirinya adalah Saipul Jamil maka akan menyelamatkan dirinya, yang masih mengira dibegal
Ketika sadar tak ada yang menyelamatkan, ia pun mulai pasrah mengikuti ucapan beberapa pria yang mengaku dari kepolisian.
"Pikiran saya wah si Ipul ada yang bawa nih pikiran saya begitu, terus (orang-orang) menyelamatkan," katanya.
"Iya saya ga menelpon keluarga, karena itu ngeblank semua," terus Saipul Jamil.
(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id