TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada yang menarik perhatian di balik kericuhan depan Kodam Merdeka Manado beberapa waktu lalu.
Selain karena sejumlah prajurit TNI terlibat pemukulan terhadap warga yang ternyata Pengiring Jenazah, ada satu hal juga yang turut menyita perhatian.
Yakni berkibarnya bendera PDIP di saat sejumlah warga terlibat baku pukul dengan Pengiring Jenazah di Manado.
Saat diusut ternyata bendera itu bukan dibawa oleh para Pengiring Jenazah di Manado.
Bendera PDIP itu memang sengaja di pasang oleh warga yang mendukung PDIP.
Ya bendera PDIP itu adalah bendera yang dipasang warga di depan rumahnya.
Diketahui bersama, saat ini Indonesia sedang dalang gelaran pesta demokrasi lima tahunan.
Dan PDIP merupakan salah satu partai yang menjadi kontestan Pemilu 2024 ini.
Akhirnya Terungkap Sanksi yang akan Diterima Prajurit TNI Pengeroyok Pengiring Jenazah di Manado
Beberapa hari ini publik Sulawesi Utara ( Sulut ) dihebohkan dengan viralnya video pemukulan prajurit TNI terhadap pria yang duduk di motor.
Kalau dilihat video diduga kejadiannya terjadi di muka Kodam Merdeka Manado.
Hal ini selaras dengan klarifiikasi dari pihak TNI.
Pun didapat awal mula hingga sekelompok prajurit TNI melakukan pemukulan terhadap seorang pemuda yang diduga saat itu ada dalam rombongan pengiring jenazah di Manado.
Usut punya usut awal masalahnya karena masalah knalpot.
Ya kericuhan yang terjadi di depan Kodam XIII Merdeka, Kelurahan Teling Atas, Manado, Sulut itu terjadi pada Jumat (5/12/2024) sekitar pukul 15.30 Wita.