Robby menjelaskan, sebelum Ardiansyah meninggal dalam tabrakan kereta api itu, tak ada firasat apa pun yang dirasakan keluarga. Tapi, ada gelagat aneh yang dilakukan Ardiansyah kepada istrinya, yakni terlihat lebih manja.
"Enggak ada yang aneh, cuman kata Mamah, almarhum itu ke istrinya ada yang beda, lebih manja, romantis," katanya.
Sosok Julian Dwi Setiono
Kesedihan serupa dirasakan keluarga masinis Julian Dwi Setiono.
Suasana duka menyelimuti kediaman orang tuanya di Kompleks Bukit Permata, RT 2/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Dua buah karangan bunga ucapan belasungkawa dari berbagai pihak terpajang di depan rumah duka.
Sejumlah tetangga silih berganti berdatangan melayat meski jenazah Julian masih berada di RSUD Cicalengka.
"Saya mendengar kabar (Julian kecelakaan dalam tabrakan kereta api) tadi pagi di dalam kereta jurusan Sukabumi-Cipatat kebetulan saya mau ke Bandung," ujar Iah Khodijah (48), mertua Julian saat ditemui di rumah duka, Jumat (5/1).
Iah mengaku mendapat kabar yang mengejutkan tersebut dari istri Julian atau anak kandungnya, suami, dan teman-temannya. Kemudian bersama pihak keluarganya yang lain langsung datang ke rumah duka.
"Setelah mendapat kabar itu rasanya lebih dari kaget, bukan kaget lagi, enggak percaya karena sebelumnya habis kumpul-kumpul dan enggak ada firasat apapun," kata Iah.
Selama ini Julian dan istrinya Santika Pujasari (28) serta anak perempuannya yang baru berusia 3 tahun tinggal di Kompleks Mekarsari Eco Living, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
"Biasanya kalau kerjanya shift pagi, Julian berangkat dari rumahnya jam setengah 2 atau jam 2," ucapnya.
Pemberangkatan pada jam tersebut ternyata menjadi yang terakhir bagi Julian karena ia mengalami kecelakaan hingga meninggal.
Jenazah tiba di rumah duka, Jumat (5/1) malam. EVP Human Capital Management PT KAI, Ida Hidayati, ikut mengantar jenazah ke rumah duka.
"Saya bersaksi Bapak Julian pribadi baik, orang baik, dan soleh. Beliau meninggal ketika sedang bekerja mencari nafkah, berjihad untuk keluarga," ujarnya.