Anak Bunuh Ayah di Manado

Akhirnya Terungkap Pesan Ibu Buat Anak Bunuh Ayah di Manado, Mau Belajar, Berdoa Bisa Berubah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhirnya Terungkap Pesan Ibu Buat Anak Bunuh Ayah di Manado

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol May Diana Sitepu, mengatakan kasus ini bermula saat korban menegur teman anaknya yang sedang makan.

"Korban ini menegur teman anaknya yang sedang makan di dapur rumah," ujarnya, Rabu (3/1/2024).

"Ia meminta agar teman dari pelaku jangan merokok di dapur," kata Sitepu.

Akibat teguran tersebut, pelaku yang sudah dalam keadaan mabuk kemudian marah dan justru membentak ayah kandungnya.

"Mereka berdua kemudian terlibat cekcok di dapur," ujarnya.

Akhir dari cekcok tersebut, pelaku kemudian menikam korban dengan pisau dapur.

"Korban ditikam di bagian perut.

Sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong," ujarnya.

Saat ini pelaku sudah ditangkap oleh Polresta Manado.

Jaga Kesehatan Mental Anak

Kesehatan mental menjadi aspek yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu, tak terkecuali kepada anak-anak.

Dalam upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental anak, Dr. Preysi Siby M.Psi, Psikolog Sulawesi Utara, berbagi pemahaman kepada orang tua, Kamis (4/1/2024).

Dr. Preysi menekankan pentingnya interaksi antara orang tua dan anak dalam perkembangan kesehatan mental anak-anak.

"Sayangnya, seringkali interaksi ini terabaikan akibat fokus orang tua pada masalah ekonomi dan tanggung jawab lainnya," ucapnya pada Tribunmanado.co.id.

Dalam hal ini, komunikasi yang dibutuhkan anak dan peran orang tua yang baik sangatlah penting.

"Kehadiran, kasih sayang, dan pemenuhan kebutuhan anak yang sesuai dengan tingkat perkembangan psikologi mereka adalah faktor kunci yang perlu dipahami oleh semua orang tua," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kurangnya asupan emosi pada anak dapat menyebabkan kurangnya ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Mengingat pentingnya peran orang tua dalam membentuk kesehatan mental anak.

Ia menyampaikan sebaiknya orang tua mampu membagi peran, kebutuhan, dan kewajiban secara seimbang.

Hal ini akan memungkinkan kehadiran anak menjadi anugerah terindah dalam keluarga.

Tak hanya itu, dr Preysi juga menyoroti pentingnya peran psikolog dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Psikolog bukan hanya sebagai penyelesaian masalah, tetapi juga dapat membantu meningkatkan potensi dan kompetensi anak.

Serta mendeteksi dini masalah kesehatan mental yang mungkin timbul.

Dengan pemahaman yang baik mengenai kesehatan mental anak, diharapkan bahwa semua orang tua dapat lebih peduli dan terlibat dalam membentuk kesejahteraan psikologis anak-anak mereka.

Dengan begitu, dapat tercipta generasi yang lebih kuat secara emosional dan mampu mengatasi tantangan kehidupan dengan lebih baik.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Berita Terkini