Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul di posisi teratas, disusul Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
“Elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD 24,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 46,7 persen,
dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,0 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Selasa (26/12/2023).
Sementara itu, dalam simulasi dua nama, elektabilitas Ganjar-Mahfud juga membuntuti Prabowo-Gibran dengan raihan 28,4 persen.
Dalam simulasi dua nama yang lain Ganjar-Mahfud unggul atas Anies-Muhaimin.
“Ganjar Pranowo-Mahfud MD 43 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 38,5 persen,” kata Burhanuddin.
Survei ini dilakukan terhadap 1.217 responden dengan margin of error (MoE) diperkirakan 2,9 persen.
2. Litbang Kompas
Sementara itu Litbang Kompas juga merilis hasil survei seusai debat cawapres pada Jumat (22/12/2023).
Hasilnya, sebagian besar pemilih tidak mengubah pilihan paslon seusai mengikuti debat capres dan cawapres.
Sebanyak 66,7 persen responden mengaku mempertahankan pilihannya.
Angka ini didapat dari hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan melalui wawancara telepon pada 22 Desember pukul 19.30-22.00 WIB.
Sebanyak 212 responden dipilih secara acak sederhana dari data panel Litbang Kompas sesuai proporsi penduduk per provinsi.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 6,73 persen.
Sementara itu, 11,3 persen mengaku mengubah pilihan dan 22 persen tidak tahu.