Hal itu dilakukan tepat selama dua minggu sebelum ulang tahunnya pada 6 Desember.
Pada 5 Desember Sinterklas mengadakan pakjesavond, yang merupakan tradisi membagikan hadiah kepada anak-anak.
Sedangkan, Santa Claus pada 24 Desember merupakan malam Sinterklaas pergi dari atap ke atap.
Setelah itu, masuk ke bawah cerobong asap untuk membagikan hadiah kepada anak-anak.
Santa Claus mendapatkan bantuan dari elfnya yang membuatkan mainan di bengkelnya, terletak di Kutub Utara dengan rusa terbangnya.
Penampilan
Sinterklas berpenampilan mengenakan jubah merah panjang, mitra merah, dan cincin rubynya.
Sinterklas juga memegangi tongkat penggembala berwarna emas dengan atasnya melengkung.
Selain itu, Sinterklaas digambarkan naik kuda berwarna putih.
Sedangkan, Santa Claus berpakaian berwarna merah, jenggot panjang berwarna putih, ikat pinggang hitam tebal, dan mengenakan sepatu bot yang kokoh.
Santa Claus digambarkan dengan ditarik oleh 9 rusa terbangnya.
Tempat tinggalnya
Sinterklaas menghabiskan beberapa tahun di Spanyol hingga menjadi pensiunan yang lajang.
Namun, Santa Claus akhirnya kembali bertemu dengan istrinya, Nyonya Claus, dan bengkelnya di Kutub Utara.
Baca juga: Sinterklas dan Santa Claus, Dua Nama yang Merujuk pada Orang yang Sama, Sang Dermawan Saint Nicolas
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com